Minggu, 21 April – Prolog
Lima belas menit lagi
sebelum hari Senin tiba.
Aku kembali ke
ruanganku sendiri dan berbaring terlentang di tempat tidur sembari terus
berpikir. Para calon adik perempuan ... tidak, aku akan berhenti menggunakan
kata calon.
Para adik perempuan
menyatakannya padaku "Haruskah aku membuatmu menjadi Onii-chan ?!".
Setelah itu, kita
makan bersama-sama dengan normal dan memainkan permainan yang dibawa Tomomi.
Pada akhirnya, tidak
ada yang terselesaikan.
Murasaki-san tidak
mengirimkan konfirmasi apapun setelah itu.
Aku terus terseret oleh
arus.
Setelah selesai mengantarkan
ke kamar mereka masing-masing, aku akhirnnya bisa sendirian, semakin aku berpikir,
aku merasa lega karena sudah membiarkan diriku terseret arus.
Apa dukungan untuk adik-adikku
akan dibatalkan?
Pada waktu itu, aku
ingin tahu apa yang Murasaki-san pikirkan saat dia melihat punggungku dan para
gadis. Aku tidak tahu sama sekali.
Jika aku bertanya padanya,
mungkin aku hanya akan mendapatkan jawaban seperti "karena itulah yang
wasiat katakan" atau "itu rahasia". Aku ingin tahu apakah itu
semua tak msalah selama Murasaki-san memberikan persetujuan tak langsung begitu.
Apa yang ingin kulakukan?
Aku ingin menjadi apa?
Aku ... aku ingin
semua orang ... Selene, Tomomi, Sayuri, Yuuki dan Mika, aku ingin membuat
mereka semua bahagia.
Akankah besok masih
sama sampai sekarang, dan nomor kunci elektrik akan berubah sesuai dengan hari
dalam seminggu seperti biasanya?
Pertama aku harus
memeriksa hal itu. Jika situasi ini terus berlanjut, maka aku ingin sekali lagi
berbicara baik-baik dengan semua adik-adikku.
Dan jika mungkin,
untuk bertemu dengan Murasaki-san sesegera mungkin dan langsung berbicara
dengannya.
Oleh karena itu, aku
perlu menggunakan waktuku yang seharusnya dihabiskan dengan salah satu adik
untuk bertemu dengan Murasaki-san
Mencoba memahami hati
Murasaki-san dengan Mika ...itu bukan ide yang baik. Lagipula, itu sudah hari
Jumat sebelum hal itu terjadi.
Mengunjungi kamar
Murasaki-san bersama dengan Selene di hari Senin? Tidak, aku merasa itu
mustahil.
Tomomi benar-benar
lemah ketika berurusan dengan Murasaki-san, Sayuri yang normal sih tak
bermasalah, tapi aku tidak terlalu yakin karena dia bisa saja kehilangan
ketenangannya setiap saat. Yuuki mungkin akan mengerti, tapi waktunya yang ada
untuknya akan hilang. Yeah, aku merasa bimbang lagi ...
Semangat truss min
BalasHapusBingung!!! minumlah bodre* dalam ya*ult dijamin nggak berfaedah sama sekali
BalasHapusBingung mau bilang apa. Tapi... Lanjut
BalasHapus