Tomodachi no Imouto Vol.1 Prolog Bahasa Indonesia

 

Prolog

 

Makhluk hidup yang disebut 'cowok' cenderung menjahili gadis yang mereka sukai. Entah sejak kapan 'pernyataan' ini berubah menjadi 'kebenaran', tapi setidaknya bagiku, hal tersebut hanya omong kosong belaka. Maksudku, itu benar, ‘kan? Wajar sekali jika kamu sampai tidak disukai oleh seseorang jika kamu terus menjahilinya. Kalau dipikir secara nalar, bersikap baik dan mendukungnya akan jauh lebih masuk akal—

—Atau setidaknya itulah yang dipikirkan diriku saat SMP dulu. Sesuatu yang disebut  'gap' saat menjahili seorang gadis yang kamu sukai sebagai cara untuk mendekatinya? Emangnya kamu itu bego, ya? Itu sih sama saja dengan logika yang digunakan oleh seorang suami yang melakukan kekerasan. Jika memang ada seorang gadis yang menyukai seseorang yang membalikkan kebaikan dan kekerasan, sebaiknya kamu memarahinya dan memaksanya untuk membuka matanya lebar-lebar ketimbang berpacaran dengannya, dan aku bahkan tidak ingin dekat-dekat dengan orang semacam itu.

Ayo kita pikirkan dari sudut pandang sebaliknya.

Misalnya, kamu sedang mengenakan kaos biasa, dan ada seseorang datang, lalu melemparkan telur mentah ke atasnya, dan mengatakan begini,

“Maaf yeeeee ~ Aku sangat mencintaimu, jadi aku cuma ingin menggodamu seperti ini, kok~

Selain itu, wajahnya menyeringai sambil menjulurkan lidah. Nah, kaos itu sebenarnya adalah kaos agak mahal yang kamu beli beberapa waktu yang lalu dari konser penting idol favoritmu.

—Bukannya hal itu membuatmu ingin menampar mereka?

Ada hal lain yang aku ingin kamu pikirkan.

Bayangkan ada seorang gadis mencuci kaosmu yang basah kuyup, memarahi cewek lonte pelempar telur mentah itu, dan mendekap wajah menangismu dengan lembut di dadanya yang menggairahkan sampai kamu kembali tenang.

—Kamu pasti akan jatuh cinta padanya, kan?

Perumpamaan tadi mungkin cuma dari sudut pandang cowok, tapi seharusnya hal tersebut tidak jauh berbeda antara cowok maupun cewek. Kamu jatuh cinta dengan orang-orang yang baik kepadamu, dan membenci orang-orang yang menyakitimu. Kedengarannya simpel, namun ini adalah kebenaran yang sederhana.

Oleh karena itu, aku berpikir bahwa orang lain di sekitarku— tentu saja, termasuk gadis-gadis—lebih memilih cara yang baik untuk memenangkan hati seseorang, dan takkan memilih cara yang tidak masuk akal dengan cara menjahili.

Ya, aku yakin bahwa tipe orang yang akan menyakiti orang lain, dan orang yang menyendiri, cuma ada di novel ringan dan media lain. Semua gadis pada kenyataannya akan menunjukkan senyum yang mudah dipahami kepada orang yang mereka cintai. Aku pikir mereka akan menunjukkan emosi dan perasaan mereka dengan jelas.

Jika kamu berasumsi kalau prinsip ini benar, maka itu akan menimbulkan masalah besar…

Karena di sekitarku, hanya ada gadis-gadis yang membenciku.

Bagi kalian-kalian yang membaca ini, aku ingin memberi kalian peringatan terlebih dahulu. Semua gadis yang akan muncul mulai dari sekarang memang berparas cantik dan menawan, tapi mereka itu semua menyebalkan, dan punya kepribadian yang buruk. Aku mungkin pernah membuat kesalahan karena sempat berpikir kalau gadis ini atau gadis itu imut, tapi pada tingkat dasar, ini tentang bertemu dengan mereka dan mengkritik mereka secara kasar.

Yah, tentu saja, aku tak akan bilang tidak akan ada kerusakan apa. Tapi bagi harimau liar yang tidak peduli tentang hal semacam itu, aku ingin kalian terus membaca. Aku juga, sama seperti temanku yang itu, ingin menjalani kehidupan layaknya protagonis rom-com.

… Mengapa semua orang begitu menyebalkan padaku, sih?

 

*****

—Jadi, bagaimana menurutmu mengenai keadaanku? Tentu saja, sebagai temanku.

Aku pikir kamu harus melanjutkan dan menikmati kehidupan populermu itu.

 

<<=Sebelumnya   |   Selanjutnya=>>

close

Posting Komentar

Budayakan berkomentar supaya yang ngerjain project-nya tambah semangat

Lebih baru Lebih lama