Omae wo Onii-chan Vol.2 Interlude Bahasa Indonesia


Interlude

Aku tidak memiliki Ayah dan Ibu, namun, aku mempunyai Kakek dan Nenek, serta seorang Paman yang baik hati.

Aku menyukai drama sejarah. Setiap sore, aku selalu menontonnya bersama Kakek. Nenek adalah orang yang baik hati dan pandai memasak. dan dari waktu ke waktu paman yang baik akan mengunjungiku dan membelikanku apapun yang kumau.

Aku tidak memiliki Ayah, tapi kupikir paman adalah ayahku, saat aku mengatakan itu, paman langsung marah, aku penasaran apakah paman membenci hal itu?

Paman membawaku ke restoran dan mentraktirku paket makan anak kecil, dia lalu membawaku ke taman bermain dan membelikanku mainan baru.

Terkadang dia memiliki mata yang kesepian, tapi kapanpun dia melihat wajahku, dia mulai tersenyum lagi. aku bertanya pada paman mengapa dia begitu baik padaku, namun dia selalu menjawab dengan "Itu karena Yoichi-kun adalah anak yang baik"

Saat kakek dan nenek sedang melakukan pembicaraan dengan paman. aku tidak boleh memasuki ruangan.

Pada awalnya aku menahannya. tapi karena itu sering terjadi, aku mulai penasaran. Tiba-tiba, di dalam ruangan tersebut kakek membentak keras.

Aku merasa khawatir. aku tidak ingin kakek dan paman saling bertengkar.
aku tahu ini adalah perbuatan yang buruk......tapi ketika kakek tahu kalau aku menguping, dia langsung marah.

Dan kemudian, aku diberitahu bahwa paman takkan pernah datang pada hari ulang tahunku di bulan Mei.....namun paman masih datang ke rumahku.

"Bukannya paman tidak akan datang?"

"Ada perubahan rencana, lagipula ini adalah ulang tahun yang sudah lama kau nantikan. Selamat ulang tahun, Yoichi-kun."

"Yup! Terima kasih!"

Itu adalah hari terakhir dimana paman tak pernah muncul lagi di hadapanku.

Mungkin dia berpikir, bahwa aku adalah anak yang nakal karena sudah menguping, dan itu yang menjadi penyebabnya?

Tidak bisa melihat anggota keluarga lagi memang terasa sangat menyedihkan.




close

1 Komentar

Budayakan berkomentar supaya yang ngerjain project-nya tambah semangat

Lebih baru Lebih lama