Type : Web Novel
Genre : Fantasy Romance Slice of Life
Author : かわた
Aku memiliki seseorang yang
kucintai.
Dia adalah tetanggaku, namanya
Ruka-kun, kami lahir di rumah sakit yang sama dan terus bersama-sama dari
SD sampai SMA.
Karena kami lahir didaerah pedesaan, kami sering bermain bersama karena
disekitar kami tidak ada anak yang seumuran dengan kami.
Ruka-kun sangat kuat dan baik
hati, dia sering memegang tanganku, sehinigga aku tidak akan jatuh karena aku
adalah orang yang sedikit ceroboh.
Seseorang yang lembut mirip
seperti pangeran, aku telah jatuh cinta padanya.
Nah, kami bisa terus bersama
selama masa sekolah dasar karena cinta pertamaku masih belum kusadari.
Aku mulai merasa terasingkan
saat Ruka-kun mulai populer di sekolah SMP.
Memang, penampilan Ruka-kun
sangatlah menawan.
Rambut hitam pekat serta fitur
wajah yang terukir halus, ramping dan tinggi, tapi proporsi badannya maskulin.
Unggul dalam pelajaran dan
olahraga, dia adalah seorang anak laki-laki super. Dengan kelebihan seperti
itu, tidak heran bila para gadis mulai
berkumpul di sekitarnya.
Aku tidak ingin ada yang
membawanya dariku, Aku sadar akan cinta rahasiaku.
Dengan demikian, hatiku yang
pencemburu mulai merasa sakit dan pahit, namun tidak ada yang bisa aku lakukan.
Aku, seseorang yang
pemalu yang dan tidak tahu bagaimana bersikap tegas, memutuskan untuk
mengambil jalan terakhir.
“Ruka-kun! Selamat Pagi!
Seperti biasa kamu selau tampan! Aku menyukaimu!"
“.....”
Aku menembaknya dengan dalih
sapaan pagi yang telah menjadi rutinitas sehari-hari.
Namun, baru-baru ini ia mulai mengabaikanku dan segera menjauh bersama
gadis-gadis di sekelilingnya (ya, dia dikelilingi oleh para gadis).
Dia sudah berjalan pergi.
Baiklah, aku telah memutuskan
untuk menyerukan seperti ini setiap saat.
Jika itu adalah perasaan cinta
terhadap Ruka-kun, aku tidak akan kalah dengan siapapun!
Karena aku orang yang sederhana
dan polos, aku tidak memiliki poin daya tarik yang lainnya.
Namun, setiap kali aku
diabaikan, gadis-gadis di sekitarnya
mulai mentertawakan diriku.
Aku tenang dan santai di depan
semua orang, tapi faktanya, aku merasa sangat malu.
Hari ini juga, Aku berjongkok dan bersembunyi di balik
bayangan.
Pipiku menjadi panas, kedua kaki dan lenganku mulai bergetar.
Begitu aku mencoba menepuk
pipiku untuk menegur diriku sendiri….
Aku dikelilingi oleh
orang-orang yang tidak kukenal.
Lingkaran cahaya yang
berkilauan seperti permata di bawah kakiku perlahan naik dan lenyap.
Melihat sekeliling dengan
linglung, lingkungannya ditandai oleh kaca patri biru laut dalam.
Begitu gelap sehingga aku
percaya bila diberitahu bahwa aku berada di sebuah gereja yang berada jauh di
dalam laut, itu adalah tempat di mana hanya ada cahaya biru yang masuk.
「Upacara
pemanggilan, sukses」
Seorang pria tampan berambut
perak mengatakannya sambil meneteskan
air mata.
Aku sangat terkejut, rupanya
aku dipanggil ke dunia yang berbeda.
Dunia yang memanggilku dipenuhi dengan kejahatan, dan aku diminta
untuk memurnikan dunia yang berbeda ini sebagai pahlawan.
Tentu, mereka memperlakukanku
dengan baik dan mengatakan bahwa aku dapat kembali ketika semuanya telah
selesai.
Selama waktu itu, karena tidak
dapat menolak, yang bisa kulakukan hanyalah
memikirkan Ruka-kun yang tercinta dan ingin segera pulang ke rumah
secepat mungkin.
Tapi, orang biasa seperti
diriku tanpa keahlian apapun mencoba
menyelamatkan dunia.
Penderitaan dan rasa sakit yang
ada sedang menunggu.
Pemurnian kejahatan dilakukan
dengan pedang suci.
Tentu saja, jika daerah itu
tercemar, aku harus membunuh binatang buas dan manusia.
Meskipun aku mengatakan itu,
tidak seperti mereka mati saat dipotong oleh pedang suci. Ini hanya memotong
kejahatan, dan daging akan sembuh setelah pemurnian.
Tapi, perasaan memotong
daging tidaklah lenyap.
Tanganku mulai menjadi lusuh
karena latihan bermain pedang yang ketat, dan aku sering menangis karena
menderita serangan mental dari kejahatan.
Tapi, aku bertahan dari
kesulitan tersebut dengan memikirkan orang tua, teman, dan Ruka-kun.
Selain itu, bukan hanya hal
yang menyakitkan yang terus kualami.
Aku membuat banyak teman,
melihat banyak pemandangan dunia yang berbeda dan memakan banyak makanan ...
Aku telah membuat banyak kenangan indah di dunia ini.
Kebanyakan teman-temanku lebih
tua dariku, jadi mereka mengajariku dan mengingatkanku berkali-kali.
Untuk berpikir bahwa aku bisa
berteman yang pengertian sebanyak
keluargaku. Tidak, bahkan mungkin lebih dari keluargaku.
Kupikir itu adalah pertama
kalinya dan mungkin yang terakhir dalam
hidupku.
Dan sekarang, aku telah
berpisah dari teman yang tak tergantikan tersebut.
Dan kembali ke Jepang yang
kurindukan.
“Ada sesuatu yang berbeda dari
biasanya”
“Kau pikir begitu?"
Udara di duniaku yang asli
setelah sekian lama terasa berat, sulit untuk bernafas.
Ketika aku turun ke ruang tamu
yang nostalgia, orang tua dan kakak laki-laki-ku terus-menerus mengatakan bahwa
ada sesuatu yang berbeda denganku.
Aku memang menghabiskan sepuluh
tahun di dunia yang berbeda, tapi aku merubah kembali penampilanku dengan
sihir.
Namun, mengapa? Aku memiringkan
kepalaku saat sarapan.
“Bukankah itu gaya rambut? Kamu
terlihat seperti Onee-san hari ini “
“Tidak mungkin, gaya rambutku
sama seperti biasanya, bukan ~”
Obrolan selama sarapan berakhir
dengan kata-kata seperti itu, dan semua orang berangkat kerja atau sekolah.
Aku tidak bisa mengungkapkannya
dengan kata-kata, tapi aku merasa beban dari pemanggilan keluar dari hatiku
saat dapat melihat keluargaku kembali.
Di dunia itu, aku harus hidup
80% dari waktu dengan sikap yang tegas.
Karena aku adalah 「Hero」yang terlalu biasa, negara itu
harus memperbaiki diriku.
Tatapan, pidato, dan
penampilanku benar-benar diperhatikan kemanapun aku pergi.
Berdandan sangat menyenangkan,
tapi aku lebih suka menahan diri dari berbicara dengan orang yang lewat secara
acak.
Ngomong-ngomong, dari yang
tersisa 20%, 10% adalah saat menginap di kamarku dan 10% saat berkemah dengan
teman-temanku.
Aku mendengar seekor burung
gereja bernyanyi dalam cuaca cerah pagi hari.
Aku pertama kalinya mengenakan
pakaian ringan, pakaian seragam, dan bersenandung sambil berjalan.
Jalan yang biasa ke sekolah
agak tidak jelas, tapi aku masih mengingatnya.
Dengan perasaan nostalgia
tersebut, akhirnya aku menyadari bahwa aku telah kembali ke kedamaian.
Udara di dunia ini buruk, tapi
sangat damai, dan tidak ada misi yang membahayakan kehidupan.
Dunia itu adalah tempat yang
sangat bagus, tapi bagaimanapun juga, berada di tempat kelahiranku sendiri
tanpa status sosial yang membatasi, memberikan sebuah perasaan kebebasan.
Saat sampai di sekolah, aku
menyapa teman sekelasku yang samar-samar kuingat.
Aku menyapa mereka sambil
menekan ketegangan yang meningkat.
Sementara mereka mungkin
menyapaku seperti biasa, aku lupa tempat dudukku sendiri.
Kamu bercanda kan? Mereka
bilang sambil tertawa.
Aku bertemu Ruka-kun setelah sepuluh
tahun.
Tiba-tiba dia berdiri dilorong
sekolah.
Kupikir aku akan menangis saat
melihatnya.
Karena aku sangat merindukannya, dia adalah bagian dari
dukungan hatiku saat itu.
Oleh karena itu, aku tidak bisa
pergi dan menyapanya di kelasnya (Tentu saja, aku lupa kelas mana dia berada).
Tapi, aku memiliki perasaan
yang sangat misterius.
Aku tidak bisa merasakan luapan
rasa malu, gairah, dan kebahagiaan seperti sebelumnya.
Tidak, apakah aku mencintainya?
Aku merasa nostalgia dan bahagia saat melihatnya.
Tapi, aku tidak berpikir aku
ingin melindungi, mencintai, dan merangkul orang ini dari lubuk hatiku!
Terasa seperti aku mengenakan
pakaian yang basah kuyup dengan air hangat*.(TN : ngga mudeng sama idiom
ini,mungkin ada yang bisa bantu?)
Entah bagaimana, itu sangat
misterius, u ~ n ...
Ketegangannya tidak meningkat.
Hampir seolah-olah itu adalah
tempat yang indah di dunia yang berbeda kemudian berubah menjadi mengecewakan
karena menjadi gurun setelah aku tiba.
Y, yeah ~ apa yang terjadi
padaku? Apakah aku gugup setelah sekian lama !? Mari kita lebih semangat !!
Meskipun aku sangat senang
melihatnya sampai-sampai pipiku menjadi panas beberapa waktu yang lalu !!
「P, pagi
~ Ruka-kun」
Ketika aku berinteraksi dengan
ekspresi canggung dan senyum yang tidak terampil (Meskipun tersenyum adalah
keahlianku),
Ruka-kun dengan tak acuh
mengabaikanku, menarik tangan indah di dekatnya dan menyeretnya pergi dengan
langkah panjangnya.
Dalam sekejap, senyuman
canggungku berubah menjadi senyuman yang menakjubkan.
U, uwaaaaaaaaaaaaaaaaa, na, na,
nai wa ~ !!!!!
Apa-apaan itu sekarang !?
Meskipun dia melihat teman masa kecilnya setelah sekian lama ... tidak, ini
berbeda untuknya!
Tidak, bagaimanapun juga, itu
bukan sikap yang ditujukan pada teman masa kecil, kan !!?
“Fu, fuu ~ tenang,
tenanglah diriku”
Setelah bergumam sebentar, aku
menarik napas dalam-dalam.
Saat aku menghirup banyak udara
masuk, banyak udara tercemar, aku tersedak.
"Uhuk uhuk! U, uu ~ “
Dan, entah karena tersedak atau
sebab yang lain,
Air mataku mulai bercucuran ke
lantai.
「Pe…perasaan
cintaku, mereka telah hilang ...」
Akhirnya aku menyadari bahwa
aku merasa sangat berbeda dari waktu
sebelum aku datang ke dunia lain.
Bahwa perasaan cintaku berubah
menjadi sebuah perasaan yang sudah lama
berlalu selama sepuluh tahun silam .
=>END<=
Tags:
Oneshot
kata2nya banyak yg kepotong min
BalasHapusTerima kasih atas koreksinya
Hapussama-sama min
HapusKurang faham akhirnya?
BalasHapus