#Sudut Pandang si Senpai#
Iguchi Keita : Ngomong-ngomong, aku
lupa mengatakan ini
Maharun ♪ : Ya?
Setelah pulang dengan
suasana santai karena menghabiskan hariku di sekolah karena hanya dapat lembar
jawaban, aku ingat kalau aku harus mengatakan sesuatu kepadanya, jadi aku mulai
mengetuk ikon LINE di tabletku.
Dan seperti biasa,
Kouhai-chan membalas dengan cepat. Dia sudah membacanya dalam hitungan
detik.
Iguchi Keita : Aku besok berangkat di
jam pelajaran ketiga
Maharun ♪ : Ehh, itu tidak adil
Iguchi Keita : Ya, kami hanya mengikuti
kemauan guru
Pelajaran untuk
periode pertama dan kedua dibatalkan karena beberapa kelas belum mendapatkan
lembar jawaban mereka kembali. Bukannya ini hebat? Aku bisa tidur
lebih lama.
Maharun ♪ : Apa boleh buat kalau begitu
Iguchi Keita : Dengan itu, aku akan
pergi lebih siang dari biasanya besok
Maharun ♪ : Oke.
Iguchi Keita : Jangan kesepian dan
menangis bahkan jika aku tidak ada di sana, oke?
Sesekali menggodanya
tidak ada salahnya, ‘kan?
Maharun ♪ : Memangnya siapa yang
kesepian?
Iguchi Keita : Ehh
Maharun ♪ : Ehh
Iguchi Keita : Tentu saja itu
Kouhai-chan?
Maharun ♪ : Bukannya itu Senpai?
Kedua belah pihak
membantahnya pada saat bersamaan.
Iguchi Keita : Eh?
Maharun ♪ : Iya, ‘kan?
Ugh ...
Iguchi Keita : Aku tidak kesepian
Maharun ♪ : Aku juga
Setelah sekian lama, aku
bisa membaca buku di kereta pagi. Minggu lalu, meski tidak ada
Kouhai-chan, itu sebelum ujian, jadi aku melihat catatan dan ringkasan.
Aku berdiri di posisi
yang sama seperti biasanya, tapi untuk beberapa alasan, aku tidak bisa tenang.
* Sudut Pandang si Kouhai *
Hari ini adalah hari
terakhir di sekolah sebelum liburan musim dingin dimulai.
Tidak ada yang bisa
dilakukan lagi pada jam keenam, jadi semua orang di kelas pergi ke karaoke,
membuat kegaduhan, dan kemudian kembali ke rumah mereka.
Tiba-tiba sebuah
pemikiran terlintas di benakku.
Sayang sekali aku
tidak bisa bertemu Senpai hari ini.
Tapi, setidaknya kita
bisa saling berbalas pesan melalui LINE.
Ketika aku membuka
aplikasi LINE, aku merasa sedikit malu setelah melihat percakapan dari malam
itu. ... Uu.
Maharun ♪ : Senpai~
Iguchi Keita : Apa? Tumben sekali.
Biasanya aku akan
mengirim pesan LINE agak malaman.
Tapi bukan berarti
aku hanya bisa mengirim pesan LINE pada periode waktu itu saja.
Maharun ♪ : Aku belum mengajukan 「pertanyaan hari ini」
Iguchi Keita : Ya, karena kita tidak
bertemu satu sama lain hari ini
Maharun ♪ : Ini akan merepotkan jika
tanggalnya berganti
Iguchi Keita : Tapi itu tidak
merepotkan bagiku
Ehh…
Maharun ♪ : Lalu, aku akan mengajukan
pertanyaan sebelum tanggalnya berubah.
Iguchi Keita : Ada apa dengan pelecehan
itu?
Senpai biasanya hanya
mengikuti 「pertanyaan」dariku dan mencocokkannya dengan pertanyaanku.
Maharun ♪ : Aku hanya ingin melakukan
itu hari ini, tahu?
Iguchi Keita : Aku mengerti, maaf
Iguchi Keita : Oke, beri aku pertanyaan
Maharun ♪ : Ehh, tidak mau
Iguchi Keita : Haa.
Tapi, aku sudah
menyiapkan pertanyaanku.
Rasnaya sia-sia bila
tidak ditanyakan.
Maharun ♪ : Kemarin, kita berbicara
tentang bunga, ‘kan?
Maharun ♪ : Jadi aku meneliti tentang
sesuatu dengan hal itu
Iguchi Keita : Apa?
Maharun ♪ : Bunga kelahiran Senpai
Tada~
Iguchi Keita : Bunga
kelahiran? Entah bagaimana, itu terdengar seperti sesuatu yang sangat
ilmiah
Iguchi Keita : Aku bahkan tidak tahu
bunga kelahiranku sendiri
Maharun ♪ : Benarkah?
Maharun ♪ : Ulang tahun Senpai adalah
27 Oktober
Maharun ♪ : Bunga Lantana
Iguchi Keita : Aku belum pernah
mendengar bunga itu sebelumnya
Aku sepenuhnya siap
hari ini, senpai.
Maharun ♪ : [Kamu mengirim gambar.]
Maharun ♪ : Begini bentuk bunganya
Hehe~
Iguchi Keita : Hoo.
Iguchi Keita : Tampak mirip dengan
hydrangea
Maharun ♪ : Ngomong-ngomong, dalam
bahasa bunga artinya “ketat”
Maharun ♪ : Itu sangat sempurna untuk Senpai
♪
Masih ada satu makna
lagi, tetapi aku takkan memberitahunya
Iguchi Keita : Apa aku orangnya seketat
itu?
Iguchi Keita : Benarkah?
Maharun ♪ : Kamu orangnya terlalu ketat
Maharun ♪ : Ini luar biasa
Iguchi Keita : Haa.
#Sudut Pandang si Senpai#
Bunga kelahiranku
adalah bunga misterius yang disebut “Lantana”. Aku belum pernah mendengar nama bunga itu sebelumnya.
Ditambah lagi, dalam
bahasa bunga artinya “ketat”, katamu?
Ketika Kouhai-chan
memberitahuku, aku merasa itu sangat mirip denganku. Cerita macam apa ini?
Mengabaikan
pemberitahuan LINE-ku sejenak, aku menyalakan komputerku untuk menyelidiki
lebih lanjut tentang bunga Lantana. Ini adalah kebiasaanku saat menemukan
sebuah kata yang tidak aku tahu.
Nama Jepangnya adalah
Shichihenge. Hee.
… .Hm?
Seperti yang Kouhai-chan
katakan, dalam bahasa bunga artinya adalah “ketat”. Tapi masih ada arti lain.
Eh? Hmm? Serius?
Bagi kebanyakan
orang, memiliki seseorang yang mengatakan kepada mereka bahwa mereka
"seperti ini" akan membuat mereka merasa seperti "semacam
ini". Tapi bukannya ini terlalu cocok untukku?
Baiklah, mending aku
kesampaingkan saja hal itu untuk saat ini.
Aku menghentikan
pembicaraan LINE kami, tapi kami belum berbicara tentang bunga kelahiran
Kouhai-chan. Aku ingin menggodanya dengan bahasa bunganya jika
memungkinkan. Ayo kita periksa juga.
Hmm. 12 Desember
adalah ...
Iguchi Keita : Punyamu adalah Den-Phal
Maharun ♪ : Ah, Senpai, kamu mencarinya
Maharun ♪ : Ya. Bunga apa ini?
Aku benar-benar tidak
tahu banyak tentang bunga. Sepertinya nama lengkapnya adalah Dendrobium Phalaenopsis.
Iguchi Keita : Temannya dengan anggrek
Iguchi Keita : Lari
Maharun ♪ : Apa sih yang kamu katakan,
Senpai ...
Iguchi Keita :Dalam bahasa bunga
artinya adalah “kecantikan egois”
Aku mengetik kalau
bunga tersebut sangat cocok untuknya, tapi aku menghentikan jariku.
Jika aku
membiarkannya dengan ini, itu pasti akan menyebabkan masalah segera.
Iguchi Keita : Bagian yang egoisnya,
oke? Bagian yang egoisnya.
Aku yakin dia akan
membalikkan situasi jika aku tidak menekankan hal ini.
... Bukannya dia
tidak cantik. Tapi aku benar-benar tidak akan mengatakannya.
Maharun ♪ : Aku tidak berpikir aku
egois hari ini
Iguchi Keita : ... Ya, yah
Dibandingkan dengan
dirinya pada bulan September, dia jauh lebih “tidak masuk akal” sekarang.
Mungkin karena aku
sudah terbiasa dengannya?
Uwahh. Itu
membuatku frustrasi, jadi aku akan memastikan untuk tidak mengatakan apa-apa.
* Sudut Pandang si Kouhai *
Maharun ♪ : Ah, ini sudah jam 11 malam
Maharun ♪ : Senpai, apa kamu begadang
hari ini?
Iguchi Keita : Entahlah
Aku ingin tahu
bagaimana jadwalnya. Ia bahkan tidak tahu kapan dia akan tidur.
Baiklah. ayo
kita ajukan pertanyaan hari ini segera.
Maharun ♪ : Inilah 「pertanyaan hari ini」 untuk senpai
Iguchi Keita : Ah, aku lupa tentang
itu. Tentu
Maharun ♪ : Bagaimana hasil ujianmu?
Aku cukup khawatir
tentang ini.
Aku telah menyeretnya
dengan berbagai cara. Itu akan membuatku merasa sedikit bersalah jika
nilainya turun karena aku.
Iguchi Keita : Apa?
Iguchi Keita : Eh, ah, maaf
Iguchi Keita : Kau menanyakan itu?
Maharun ♪ : Aku menanyakan itu
Maharun ♪ : Ayo, tolong jawab aku
dengan benar
Iguchi Keita : Tidak, aku tidak masalah
memberitahumu, tapi ...
Itu seperti
senpai. Ia panik dengan hal-hal aneh.
Iguchi Keita : Ini seperti
biasa. Jangan khawatir, beneran.
Iguchi Keita : Mungkin aku akan
mendapat nilai A untuk sebagian besar dari mata pelajaran yang ada.
Iguchi Keita : Tapi aku takkan tahu sebelum
pertemuan antar orang tua-guru
Maharun ♪ : Kalau begitu syukurlah
Iguchi Keita : Apa? Kau
benar-benar khawatir?
Maharun ♪ : Yah, hanya sedikit
Iguchi Keita : Hee
Apa-apaan dengan
reaksinya itu, uhhh ...
Iguchi Keita : Lalu, bagaimana ujian
Kouhai-chan?
Iguchi Keita : Ah, tadi itu pertanyaan
hari ini
Maharun ♪ : Mungkin mustahil
mendapatkan nilai A untuk semuanya
Maharun ♪ : Tapi mungkin aku mendapat
nilai yang lebih baik dari semester pertama
Iguchi Keita : Efisiensi belajarmu
sangat bagus
Iguchi Keita : Aku jadi iri
Hehe~
Maharun ♪ : Aku baik-baik saja jika
Senpai ingin mengikutiku, oke?
Iguchi Keita : Aku ingin punya nilai
yang lebih baik
Maharun ♪ : Ya, ya
Maharun ♪ : Aku mengerti
Karena, Senpai adalah
“brilian” .
Maharun ♪ : Kamu juga ketat dengan
dirimu sendiri, ya
Maharun ♪ : Senpai yang “ketat”
#Sudut Pandang si Senpai#
Eh, dia mengungkit
itu lagi.
Tapi jika dia
melakukan itu, aku juga bisa melakukannya. Ayo tunjukkan kepadanya sisi
kerenku dan tekad untuk bersiap untuk hari esok.
Iguchi Keita : Bukannya aku selalu
ketat
Maharun ♪ : Ya
Iguchi Keita : Bahkan aku bisa “berubah pikiran”
Bunga Lantana dalam
bahasa bunga memiliki arti sangat ketat, kooperatif, setuju, dan berubah
pikiran.
Aku yang keras setuju
dengan Kouhai-chan. Kami mulai berjalan dalam kerja sama. Akhirnya, aku
berubah pikiran.
Siapa yang membuat
tipuan seperti ini dalam hidupku?
Hal yang kuketahui
tentang Senpai-ku, nomor (95)
Sepertinya Ia tidak
akan tetap ketat. Ehehe.