Keiken-zumi Jilid 6 Prolog Bahasa Indonesia

Prolog

 

“Alasan kenapa seseorang memberikan kancing kedua pada orang yang mereka sukai di acara kelulusan adalah karena itu merupakan benda yang paling dekat dengan hati.”

Aku masih bisa mengingat wajah Luna yang terlihat malu-malu seolah-olah itu baru terjadi kemarin.

“Kalau begitu, kurasa aku memilih yang ini.”

Dengan senyum malu-malu, dia memberikan sesuatu padaku.

Pita seragam.

Sejak hari itu, benda itu terus disimpan di laci meja kamarku.

“Aku belum terlalu sering mencucinya, jadi kalau baunya aneh, rasanya akan memalukan! Aku akan menyemprotkan parfum padanya!”

Dia berkata dengan riang dan menyemprotkan banyak parfum pada pita yang dilepaskannya.

Pemandangan Luna yang mengeluarkan semprotan parfum pada pita yang dilepasnya adalah ingatan terakhirku mengenai Luna yang masih berseragam sekolah.

Bau bunga atau buah yang sangat kuat yang menempel di pita itu masih tercium samar-samar ketika aku membuka laci.

Ketika aku mencium aroma itu, aku teringat pada hari-hari dimana aku merindukan sesuatu yang tidak mungkin dicapai, dan aku meraih ke langit dengan keras kepala.

 “... Boleh aku meminta punyamu juga, Ryuuto?”

Setelah aku memberinya persetujuan, Luna memandangku dari bawah dengan menengadah, dan meletakkan tangannya di dasiku.

 “... Entah kenapa, kamu terlihat seperti istri.”

Aku tersenyum kecil dan berkata dengan lembut.

“Bagaimana kalau cara membuka dasi? Kamu sudah tahu cara mengikatnya?”

“Eh? Misalnya seperti saat kamu pulang dari kerja ... Aku memang ingin mencobanya, tapi memangnya boleh?”

“Aku merasa senang, sih ... tapi aku menjadi sedikit terangsang.”

Setelah mendengar perkataanku, wajah Luna memerah dan menekan dadaku dengan tangannya,

“Duhh… dasar nakal.”

Dia berbisik untuk menahan rasa malunya. Kehangatan telapak tangannya terasa seperti menembus pakaian dan kulitku, lalu mencapai hatiku.

Hatiku masih terpikat kepada Luna, meskipun dua tahun sudah berlalu sejak hari itu.

 

 

Sebelumnya  |  Daftar isi  |  Selanjutnya

close

Posting Komentar

Budayakan berkomentar supaya yang ngerjain project-nya tambah semangat

Lebih baru Lebih lama