MrJazsohanisharma

Kimizero Jilid 9 Bab 1.5 Bahasa Indonesia

Chapter 1.5 — Panggilan Telepon Panjang Antara Luna dan Nikoru

 

“Aku beneran minta maaf ya buat tempo hari, Nikoru. Aku kecapean karena pindahan, jadi aku tidur lebih awal...!

Tidak masalah sama sekali kok. Bagaimana rasanya kehidupan bersama? Bagus?

Iya! Akhirnya aku punya tempat untuk berduaan dengan Ryuto, setiap hari benar-benar bahagia.

“Aku senang mendengarnya... eh, saat ini kamu baik-baik saja? Kashima Ryuuto tidak ada di dekatmu, kan?

Tidak! Hari ini Ryuuto bilang ia mau makan malam dengan Ijichi-kun dan akan pulang larut malam.

“Ah... mungkin Ren juga ikutan? 

Eh? Meski dibilang bersama, mereka bilang mau makan di tempat kerjanya Nishina-kun.

Begitu ya. ...Mereka bertiga masih saja akrab seperti biasanya, ya.

Iya. Tapi kami juga begitu, tapi entah kenapa itu membuatku senang. 

......Luna.

Apa? 

“Tolong jangan beritahu Kashima Ryuuto mengenai pembicaraan yang akan aku sampaikan sekarang, ya? 

Eh... u-uh, baiklah.

......Akhir-akhir ini, aku tidak tahu harus bagaimana dengan Ren.

Eh... apa maksudnya?

Entah kenapa, aku merasa... ada jarak yang besar." 

Jarak?

“Aku mungkin sudah pernah bilang sebelumnya, tapi Ren itu suka hal-hal yang sangat klise... seperti ingin berkencan di tempat dengan pemandangan malam yang romantis, atau langsung ingin bermesra-mesraan.

Eh, bukannya itu bagus~! 

Tapi yah, aku merasa 'kita berdua tidak seperti itu, kan?'

......Begitu?

Iya. Ini mengenai aku dan Ren, lho?

Hmm, memang benar kalian berdua terlihat seperti itu saat SMA." 

“Benar, ‘kan?”

Tapi, setelah pacaran, apa tidak ada perubahan sedikit pun?" 

Benarkah? Apa semua orang seperti itu?

Tidak, aku hanya tahu tentang Ryuuto setelah kami mulai berpacaran...

“Memangnya tidak baik ya menjalin hubungan seperti teman? Bukannya itu mungkin? Kadang-kadang aku mendengar 'pacar adalah sahabat terbaik'. 

Iya, aku juga pernah mendengarnya...

Aku berpikir kalau aku bisa menjadi seperti itu dengan Ren.

......Ternyata tidak?

Tidak, aku sih menginginkannya... Tapi Ren...

......Maaf jika aku salah.

Apa?

Nishina-kun tuh... mungkin ia ingin menjadi 'Sekiya-san'?

Eh?

Aku tidak tahu banyak tentang Nishina-kun, tapi... Nikoru yang disukai Nishina-kun adalah Nikoru yang selalu menyukai Sekiya-san, kan?

......Benar.

Karena sekaramg ia sudah menjadi pacar Nikoru, maka mungkin ia berpikir kalau dirinya bisa menjadi seperti Sekiya-san. 

............

Nikoru?

......Begitu rupanya, ya. Jadi Ren selama ini telah menjalani hubungan yang tidak diinginkan denganku. 

Eh...?

“Alasan kenapa ia terus berteman denganku karena ia berpikir 'mungkin suatu saat dia akan memperlakukanku seperti dia memperlakukan Senpai,' iya, kan? 

Eh? Hmm... tapi, Nishina-kun yang berteman dengan Nikoru juga terlihat senang, kan?

Kalau begitu, itu bagus." 

......Tapi, Nikoru?

“Hmm?

Kamu lah yang memutuskan untuk berpacaran dengan Nishina-kun, kan? 

............ 

Kamu memilih untuk menjadi pacar daripada tetap berteman dengan Nishina-kun, kan?

............

Kamu juga berharap hubungan kalian berbeda dari saat berteman, kan?

......Aku...

“Hmm?

......Pada saat itu, cuma itu satu-satunya cara supaya aku bisa merelakan Senpai. 

Eh?

Aku sudah ingin berhenti. Aku ingin mengakhiri waktu yang membuatku bingung karena Senpai...

Nikoru....”

“Jika aku hanya berpisah begitu saja dengan Senpai, setiap malam aku akan menangis dan menyesal mengapa aku tidak pergi ke Hokkaido, memantau SNS Senpai, menyelidiki akun-akun wanita yang saling mengikuti dengannya, memeriksa apakah ada tanda-tanda dengan Senpai... dan aku tahu bahwa aku akan menjalani hari-hari yang menyakitkan.

............ 

Tapi, karena ada Ren. Ren bilang kalau ia menyukaiku... ia selalu berada di sampingku, dan aku merasa ada orang lain di dunia ini yang mencintaiku lebih dari siapapun... aku bisa menjauh dari Senpai. Aku tidak perlu melakukan hal memalukan.

......Syukurlah ada Nishina-kun di sampingmu. 

Iya. Aku sangat berterima kasih kepada Ren. ...Karena itulah, aku ingin membuatnya bahagia... tapi.

Tapi?

Aku tidak tahu bagaimana menghadapi Ren...

............

......Maafkan aku karena membicarakan hal ini. Padahal sekarang kamu sudah sangat Bahagia, Luna.

Tidak apa-apa, jangan khawatir tentang itu. ...Aku juga pernah melalui masa-masa sulit, dan setiap kali itu, aku selalu bercerita kepada Nikoru. 

............

Tapi, aku telah memahami sesuatu.

Apa?

Seberapa pun banyaknya aku bercerita kepada Nikoru dan merasa lebih baik, masalah dengan pacar hanya bisa diselesaikan dengan berbicara langsung dengan pasangan.

............

Jadi, aku berharap Nikoru juga bisa berbicara baik-baik dengan Nishina-kun.

......Benar.

Maaf, aku tidak bisa mengatakan hal-hal yang membuatmu semangat...

Itu tidak masalah, Luna. Terima kasih.

Aku khawatir karena akhir-akhir ini Nikoru terlihat tidak bersemangat... jadi aku berharap kamu cepat kembali menjadi Nikoru yang biasanya.

......Benar. Ini bukan diriku... aku dan Ren tidak seperti ini. Sebelum berpacaran, kami bisa berbicara tentang apa saja.

Benar!

Terima kasih, Luna. ...Aku akan mencoba berbicara dengan Ren. 

Setelah mengakhiri panggilan, Luna meletakkan ponselnya di atas meja dan tersenyum lembut karena mengingat suara sahabatnya yang penuh semangat.

 

 

 

Sebelumnya Daftar isi  |  Selanjutnya

Lebih baru Lebih lama