
Kata Penutup
Terima
kasih telah membeli novel
volume ke-14 dari [Gimai Seikatsu].
Aku Mikawa Ghost, penulis
asli sekaligus penulis novel ini.
Aku
yakin para pembaca merasa bahwa lulus ujian masuk universitas dan lulus SMA merupakan sebuah “akhir”. Namun,
kehidupan Yuuta dan
Saki tidak berakhir di sana. Sebagaimana kelulusan adalah awal dari kehidupan
baru bagi banyak orang, bagi Yuuta
dan Saki, kelulusan hanyalah salah satu peristiwa yang mewarnai kehidupan
mereka.
Volume 14
menggambarkan akhir sekaligus awal.
Episode
perjalanan kelulusan ini merupakan puncak dari hubungan antara Yuta dan Saki,
Maru dan Maaya, dan juga kisah “perpisahan”. Lebih
dari sekadar ‘pergi ke
mana’ atau ‘apa yang dilakukan’, hal yang lebih penting adalah ‘dengan siapa kita pergi’. Aku akan merasa senang jika para pembaca bisa menyaksikan
momen-momen indah dalam masa muda ini.
Dari
percakapan untuk menentukan tujuan perjalanan, wisata di Osaka, hingga awal
kehidupan universitas──. Meskipun latar belakangnya berubah, ada ‘sesuatu yang tidak berubah’ di antara mereka, dan suasana sedikit baru mulai bercampur. aku menulis ini dengan harapan dapat merekam
perubahan-perubahan halus tersebut dengan saksama.
Seiring
kehidupan sehari-hari mereka
dengan adik tiri mulai berubah
sedikit demi sedikit dari latar kehidupan SMA, bagaimana hubungan mereka akan
berubah dan bagaimana hubungan itu akan tetap sama? Aku akan merasa senang jika kalian terus mengawasi mereka.
Ngomong-ngomong,
kurasa pada saat volume ke-14
dirilis, sudah diumumkan bahwa aku
akan menerbitkan karya baru “Shimai Youhei”
di pernerbit MF Bunko J. Aku ingin berbagi latar belakang dan
pemikiran di balik penulisan ini kepada semua pembaca “Gimai Seikatsu”.
Pertama-tama,
aku tidak bermaksud menerbitkan “Shimai Youhei” secara berseri, melainkan sebagai
novel yang selesai dalam satu buku. Aku
menggarap novel “Gimai Seikatsu” dengan tema
pribadi untuk “menggali
lebih dalam subjek dan karakternya, serta mengekspresikan dan menggambarkan
sepenuhnya Yuta dan Saki yang hidup di Jepang yang sesungguhnya”. Atas dasar itu, aku memilih untuk terus
merangkai kisah kehidupan mereka dalam jangka panjang, dan
telah menulis 14 buku sebagai seri jangka panjang serta memutuskan untuk terus melanjutkannya di masa mendatang.
Shimai
Youhei”
bisa dibilang adalah karya yang sangat berbeda meskipun
memiliki semangat yang serupa dengan “Gimai Seikatsu”.
Keduanya memiliki tema “menggali
subjek dan karakter secara mendalam, mengekspresikannya dengan resolusi tinggi,
dan menggambarnya hingga tuntas”,
tetapi dunia tempat mereka tinggal bukanlah Jepang modern, melainkan medan
perang modern. Karya ini menggambarkan kehidupan sehari-hari tentara bayaran di
medan perang. Mungkin karya dunia
ini sama dengan dunia Yuuta dan
Saki, atau mungkin berbeda. Sekalipun sama,
hal itu hanya bisa dipahami sebagai
sesuatu yang jauh. Karya ini menggambarkan kisah dari dunia semacam itu.
Berbeda dengan kisah Yuuta dan
Saki, karya ini ditulis sedemikian rupa sehingga semuanya tertuang dalam satu
buku dan kalian dapat
merasakan semuanya dalam satu buku. Jika “Gimai
Seikatsu” adalah jurnal yang terdiri dari banyak buku, maka “Shimai Youhei” adalah catatan satu buku,
atau film dokumenter. Kehadiran karya ini tidak akan mempengaruhi ritme
penerbitan “Gimai Seikatsu”, jadi
jangan khawatir. Ini adalah langkah baru sebagai penulis, dan aku sangat ingin pembaca “Gimai Seikatsu” juga
membacanya.
Sekarang,
seperti biasa, aku ingin
mengucapkan terima kasih. Terima kasih kepada Hiten-san yang selalu menggambar ilustrasi
yang luar biasa, Nakashima Yuki-san
yang menghidupkan versi YouTube, Amasaki Kohei-san, Suzuki Ayu-san, Hamano Daiki-san, Suzuki Minori-san, dan semua staf video di bawah
arahan Yuusuke Ochiai-san. Terima
kasih juga kepada Kanade Yumika-san
dari versi manga, editor O, dan semua orang yang terlibat dalam produksi anime
TV, termasuk sutradara Ueno dan semua pemeran.
Dan yang
terpenting, terima kasih kepada semua pembaca yang telah mengambil buku ini dan
membacanya. Berkat dukungan kalian,
cerita ini bisa terus berlanjut hingga saat ini. Mohon terus ikuti kisah kedua
karakter ini.
Demikian,
Mikawa Ghost.