Prolog
Pemilihan
OSIS di Akademi Kekaisaran.
OSIS di
akademi ini, yang dihuni oleh anak-anak para politikus dan pengusaha, memiliki
tanggung jawab yang jauh lebih besar dibandingkan dengan OSIS di sekolah biasa.
Karena setiap barang yang dibeli memiliki
harga mahal atau sulit didapat, sehingga
kemampuan untuk mengelolanya dengan baik sangat dibutuhkan. Pihak OSIS juga mengundang tamu di
setiap acara, jadi jaringan relasi yang luas juga diperlukan. Dalam
permainan manajemen tahun ini, Menteri Ekonomi dan Perindustrian
hadir, sehingga kemampuan para pejabat senior sebelumnya dapat dengan mudah
diperkirakan luar biasa.
Para
siswa juga menunjukkan minat yang kuat terhadap kegiatan pemilihan. Siswa-siswa
di Akademi Kekaisaran hidup dengan serius memikirkan masa depan mereka. Oleh
karena itu, mereka ingin mempercayakan OSIS kepada orang yang dapat diandalkan.
OSIS di akademi ini tidak bisa dipimpin oleh sembarang orang. Mereka tidak hanya
menjadi posisi sederhana sebagai kekuatan di balik layar. OSIS harus menjadi
organisasi yang menarik yang dapat memimpin siswa.
Kami pun
berpartisipasi dalam pemilihan pejabat OSIS tersebut.
Ada tiga
kandidat ketua. Tennouji Mirei,
Miyakojima Narika, dan—Jouto Ren.
Janji
yang diusung oleh Jouto adalah sesuatu yang berani, yaitu mewujudkan demokrasi
di Akademi Kekaisaran. Keberanian itu dibandingkan dengan strategi Tennouji dan menjadikan pemilihan OSIS
sebagai pertarungan antara kaum reformis dan konservatif.
Situasi
ini, sejujurnya, cukup menyedihkan.
Kami juga mengusung janji untuk mereformasi akademi yang sudah ada, tetapi
tetap saja kami disebut sebagai kaum
konservatif. Namun, mau bagaimana lagi.
Janji Jouto benar-benar akan mengubah Akademi Kekaisaran secara dramatis. Oleh
karena itu, kami dan pihak Jouto bertarung secara langsung tanpa saling
menerima.
Ketika aku berhasil menggagalkan kampanye negatif Rintarou yang direncanakan secara
diam-diam dan menyelesaikan masalah yang dihadapi Asahi-san, aku merasakan sebuah kemajuan
dengan caraku sendiri.
Tingkat dukungan
untuk Tennouji-san dan Narika juga tidak buruk. Jika terus
begini, salah satu dari mereka kemungkinan akan terpilih sebagai ketua, dan aku
memiliki harapan kecil untuk itu. Hingga momen ini—.
“Dari
sini—aku yang akan maju.”
Ketika aku
menyadari bahwa Jouto Ren akan serius, aku mengerti. Selama ini, ini hanya
pertempuran pendahuluan. Dari sini, pemilihan OSIS yang sesungguhnya baru saja dimulai—.
