Watashi no Shiranai, Senpai no Hyakko no Koto Chapter 26


Chapter 26 – Senpai, Apa Kamu Tahu Ramalan Binatang?

u Sudut Pandang si Senpai u
Ketika aku sampai di rumah kemarin, aku mendadak ingat sesuatu.
Kami berada di kereta seperti biasa. Kouhai-chan yang bersandar pada posisi biasanya mengatakan itu.
Minggu lalu, kita melakukan ramalan zodiak dan golongan darah, ‘kan?
“Uh huh.”
Aku rasa masih ada ramalan lain yang belum kita lakukan.”
Garis tangan?
Ah, ada juga yang itu, tapi ketimbang bertanya itu, kita hanya bisa saling memandang tangan, ‘kan? Ah, atau mungkin jangan-jangan Senpai ingin memegang tanganku?”
Aku tidak ingin melihat, dan aku tidak punya hobi memegang tangan gadis.
Kenapa alur percakapannya jadi seperti ini.
Oke, oke. Di situlah pertanyaan hari ini berasal.
“Apa itu?”
Senpai, apa kamu tahu tentang ramalan binatang?
Apa itu? Aku sudah hidup selama sekitar 16 tahun, namun ini adalah pertama kalinya aku mendengar istilah itu.
Tidak, aku belum pernah mendengarnya.
“Seperti yang kuduga…”
Kouhai-chan mengeluarkan smartphone-nya dan mulai mengakses web.
Ketika kita memasukkan tanggal lahir kita di situs web ini, seekor binatang yang cocok dengan karakter orang itu akan muncul.
Dia juga menambahkan kalau ini adalah pertama kalinya dia menggunakannya juga.
Senpai, pada tahun berapa kamu dilahirkan? Err, karena kamu setahun lebih tua dariku, berarti tahun 2000, ‘kan?”
“Ya.”
Senpai dilahirkan tepat sebelum abad ke-20, ya.
Tapi cuma beberapa bulan sebelumnya.
Bagaimana rasanya, abad sebelumnya?
Mana mungkin aku bisa tahu.
“Betul sekali. Yosh. Dilahirkan pada 27 Oktober 2000, karakter hewan Senpai adalah ... pft!”
Begitu Kouhai-chan mengetuk layar, dia mendadak tertawa. Apa? Apa binatang aneh yang muncul?
Senpai adalah macan.
Macan, ya.
Padahal aku tidak punya karakteristik yang mirip binatang karnivora itu.
Kamu sepertinya serba bisa diandalkan dan pemimpin yang percaya diri , begitulah yang tertulis, Senpai.
Cuma bagian pemimpin yang benar.
“Emang.”
Macan…..binatang karnivora.
Senpai, karena karaktermu adalah binatang karnivora, coba tolong lakukan adegan Aku akan memakanmu! Rawr ! !
Bukannya itu kucing serval ...
Macan juga satu keturunan dengan kucing. Lagipula, Senpai juga suka kucing, ‘kan?”
Uwu
Hal semacam itu terasa bermakna karena gadis yang melakukannya. Rasanya akan menakutkan jika cowok yang melakukannya.”
Aku mencoba melarikan diri. Ayo kita alih topiknya.
“Apakah begitu?”
“Ya.”
Kalau begitu, ayo kita lakukan. Aku tak keberatan jika Senpai membuatku takut.”
Begitu ya. Dia terus menerus memblokir rute pelarianku.
Tapi beneran, aku tak berpikir ini bisa bekerja dengan suara lelaki yang dalam.
Baiklah. Jika aku melakukannya, semuanya akan berakhir, bukan?
Aku meletakkan tanganku di dinding di samping wajah Kouhai-chan. Sederhananya, inilah yang disebut kabe-don. Percuma saja bagi seseorang yang tak tampan sepertiku untuk melakukannya.
Aku akan memakanmu, loh?
Mata Kouhai-chan yang terbuka lebar sangatlah indah, membuatku merasa tersedot ke dalamnya.
Ini berbahaya dalam artian lain.
Aku lalu bilang Rawr ー」 bercampur tawa, berusaha meringankan suasana canggung menjadi lebih santai.
Wajahnya benar-benar merah. Aku yakin wajahku juga sama merahnya.
Ayo berhenti melakukan hal semacam ini, Senpai.
“Kau benar. Ini berbahaya.”
“Ya. Aku akan menyegelnya.”
Aku rasa sepertinya kami pernah menyegel topik seperti ini sebelumnya juga. Kalau tidak salah yang percakapan enggak guna”?
Karena itu adalah segel, itu artinya segel tersebut mungkin akan dibuka di masa depan nanti. Aku penasaran, dalam hubungan di antara kita, apakah hari tersebut akan datang di masa depan?
Terus Senpai. Zodiak Cinamu adalah naga, rasi bintangmu adalah kalajengking, dan karakter hewanmu adalah macan, ya.”
Kouhai-chan mengembalikan alur pembicaraan kami.
Entah bagaimana, makhluk-makhluk tersebut adalah binatang kuat semua, sangat berkebalikan dengan citra senpai.
“Bukannya sebagian besar yang namanya ramalan memang seperti itu, ‘kan?
Bukannya semua ramalan itu cuma omong kosong belaka, tapi aku pikir orang-orang lebih baik tidak terlalu mempercayainya.

u Sudut Pandang si Kouhai u
Kouhai-chan sendiri, karakter hewanmu seperti apa?
Ah, aku tadi apa ya? Aku merasa sudah melihatnya.
Aku ingin tahu juga.
Itu Pertanyaan hari ini dariku.
Sepertinya Ia pikir aku berusaha menghindari pertanyaan itu. Padahal sebenarnya, aku tidak bermaksud mbegitu ...
“Ya ya. Aku akan memeriksanya, tolong tunggu sebentar.”
Aku memasukkan tanggal lahirku pada halaman web yang sudah aku buka sebelumnya.
12 Desember 2001 adalah ... monyet.
Sungguh cocok sekali.
Itulah jawaban langsung senpai.
Senpai benar-benar tidak berperasaan.
Walau kau pikir aku tidak berperasaan, hewan yang menggunakan kepalanya untuk mengejek orang pasti cuma monyet doang, ‘kan? Karena zodiak Cinamu juga di sebelahku, jadi kurasa ular? Keduanya sangat cocok dengan Kouhai-chan yang suka menipu. Berbeda dengan milikku, punyamu benar-benar tepat sasaran.”
Begitu ya.
Jika senpai mengatakan seperti itu, mungkin mereka benar-benar binatang yang sangat mirip denganku dalam hal kepribadian.
Tapi, memanggil seorang gadis dengan panggilan penipu, bukankah cara senpai memilih kata terlalu kejam?
Setidaknya, tolong panggil aku sebagai iblis kecil.
Ngga masalah ‘kan? Suku katanya juga sama dengan nama depanmu.”
Perbedaannya terlalu berbeda, ini seperti memanggil Keita dengan Keroro !
“Keduanya adalah nama orang, tau.”
Meski aku memanggil nama depan Senpai untuk pertama kalinya, Senpai tidak bereaksi sama sekali. Membosankan.
Apa emang oke untuk memasukkan Keroro sebagai nama manusia, Senpai?”
Seseorang mungkin benar-benar memiliki nama itu dalam kenyataan, dan bukannya karakter itu sangat populer juga?(TN : Anime Keroro Gunso, pernah tayang di ANTV kalo ngga salah :v)
Yah, kamu benar.
Ngomong-ngomong, kenapa iblis kecil? Apa kau biasanya menyebut dirimu dengan sebutan itu?”
Aku hanya menyesuaikan dengan apa yang dikatakan senpai.
“Fuunn”
Senpai berkata demikian sambil menatapku dengan mata yang tidak berperasaan.
Kalau begitu, Senpai. Tolong belikan aku Koala's March juga hari ini.”
“Lagi? Kenapa?”
Karena kita sedang mencocokkan kata, dan mencocokkan terdengar seperti pawai.(TN : Di versi inggrisnya, Match : cocok/sesuai dan March : pawai. Kalau disebutin emang agak sama sih kedengarannya)
Cuma tiga kata yang sama ...
Hari ini pun, kami berbagi satu sama lain juga.




Hal yang kuketahui tentang Senpai-ku, nomor
Dalam horoskop binatang, Ia tampak seperti harimau.


close

1 Komentar

Budayakan berkomentar supaya yang ngerjain project-nya tambah semangat

  1. Njirr.. jarang2 ada novel yg ngikuti perkembangan zaman.
    Keita 2000, Maharu 2001, brati sekarang meraka dah kuliah wkwk

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama