[LN] Anti-NTR Jilid 2 Bab SS Bahasa Indonesia

 

Chapter SS — Seperti Apa Anak-Anak Towa Dan Ayana??

 

 

“Hey, Towa-kun.”

“Ya?”

Pada suatu waktu, Towa menoleh ke arah Ayana ketika dia bertanya.

Karena mereka menonton TV bersama, pandangan Ayana masih terfokus pada TV, tetapi dia melontarkan pertanyaan seperti ini.

“Seandainya…… aku dan Towa-kun mempunyai anak, anak seperti apa yang akan lahir, ya?”

“….Ya?”

Towa mengangkat alisnya karena tidak memahami maksud dari pertanyaan itu.

(… Maksudnya anak tuh ... anak yang begitu, ‘kan? )

Anak ... jika melihat dalam arti kamus, kata tersebut merujuk pada manusia yang dilahirkan dari tubuh wanita, dan Towa dan Ayana pasti memiliki masa lalu seperti itu ... tetapi pada akhirnya, mereka masih berstatus siswa SMA ... dengan kata lain, mereka masih berada di usia yang belum pantas untuk mengkhawatirkan hal-hal seperti itu.

(… Yah, meskipun aku tidak dapan memahami maksudnya, tapi aku bukanlah pria yang tidak peduli dengan pertanyaan penting dari seorang gadis yang kusukai ... Sekarang, jika anak lahir antara aku dan Ayana, anak seperti apa yang akan lahir?)

Sejujurnya, Towa sama sekali tidak bisa membayangkannya.

Tidak hanya penampilan Towa, tetapi penampilan Ayana juga sangat rupawan, jadi jika itu adalah masalah pewarisan, apakah anak laki-laki atau perempuan, dia pasti akan menjadi pria tampan atau wanita cantik.

“Kamu tidak bisa membayangkan banyak, ya?”

“….Tidak, sebenarnya aku bisa membayangkan beberapa hal”

“Oh ya… Tolong beritahu aku!”

Ayana mendekati Towa dengan penuh antusias.

Sambil menempatkan tangannya di bahu Ayana yang mendekatinya tanpa ragu, Towa memikirkan apa yang harus dilakukan.

Hal ini sebagian karena ia tidak yakin apakah ia dapat mengungkapkan dengan kata-kata apa yang terlintas di kepalanya..

“…. Yah, begini.”

“Berdebar-debar… Berdebar-debar♪”

Meskipun tatapan mata Ayana berbinar-binar dengan antusiasme, perasaan dalam hati Towa justru lumayan rumit.

(Aku tidak tahu kenapa. Tapi ... gambaran itu sangat jelas di pikiranku.)

Entah kenapa, Towa bisa membayangkan... anak yang lahir dari Ayana adalah seorang gadis yang meninggalkan kesan jelas tentang Ayana.

[Hei Ayah! Aku tidak akan kalah dari Ibu!]

[Dari siapa kamu tidak mau kalah?]

…..Benar, untuk beberapa alasan, bayangan Ayana yang bersaing dengan anaknya sendiri untuk memenangkan Towa juga muncul di pikirannya.

Ketika Towa memberitahu Ayana tentang semua hal itu, tatapan matanya membelalak, tetapi seolah-olah mengatakan bahwa dirinya lebih unggul, dan terlihat sangat kompetitif melawan calon putrinya sendiri.

“Aku tidak akan pernah kalah!”

“Tidak, ada banyak ingin aku tsukkomi kan, tapi tadi itu...”

Namun anehnya …. Towa tidak bisa menyangkalnya.

Aku tidak tahu apakah masa depan seperti itu akan datang….tapi mungkin hal itu bisa saja terjadi, pikir Towa sambil menatap Ayana.

 

 

Sebelumnya  |  Daftar isi  |  Selanjutnya

close

Posting Komentar

Budayakan berkomentar supaya yang ngerjain project-nya tambah semangat

Lebih baru Lebih lama