Kata Penutup
Pada awal tahun 2017, aku, Nora
Usagi, memutuskan untuk menulis sebuah novel.
Saat itulah aku menutup toko
yang aku buka di Hase, Kamakura. .........
Aku menyukai cerita sejak aku
masih kecil, dan aku membaca manga, anime, film, dan novel-novel hard-boiled serta
novel misteri ayahku di rumah. Menurutku light novel pertama yang kubaca adalah
East. Dalam hal gaya penulisan, Kenzo Kitakata adalah kitab suciku yang menjadi
dasar penulisan novel.
Menurutku, novel adalah konten
luar biasa yang dapat memengaruhi emosi pembaca melalui tulisan.
Ketika aku mendapat pekerjaan
dan mulai bekerja, aku mulai banyak membaca buku ringan (light novel). Aku tipe orang yang tidak merasa nyaman kecuali aku
mengikuti teks dengan mata saat mandi atau makan.
Ketika aku berada dalam
keputusaasaan yang mendalam setelah penutupan toko, aku membaca satu jilid
novel tertentu (Yowa chara Tomozaki-kun) di
kereta api. Anehnya, aku merasa seakan-akan hatiku yang tertekan telah pulih
kembali.
Pada waktu itu, aku memutuskan
untuk menulis novel suatu hari nanti.
Aku sebenarnya baru mulai
menulis beberapa waktu kemudian, tapi aku baru mengetahui tentang web Syousetsu
dan mulai memposting.
Aku terus menulis dan tanpa
kusadari, aku sudah menjadi seorang novelis. Kurasa aku sudah menulis lebih
dari 2,5 juta karakter selama waktu itu.
Aku fokus menyelesaikan karya
yang memilii berkisar 50.000~100.000 kata ketimbang menulis cerita yang besar
dan panjang. Bahkan jika aku bertujuan untuk mengikuti alur cerita yang sedang
tren, aku takkan melanjutkannya jika aku tidak ingin menulis. Jadi, aku hanya
menulis apa saja yang aku inginkan tanpa menulis alur atau mempelajari gaya
menulis.
Saat aku masih kecil, aku merasakan
sesuatu yang menusuk hatiku ketika selesai membaca novel tertentu. Ada kalanya
aku juga merasakan hal tersebut dari anime, film, dan game. Perasaan ingin
membaca buku sesegera mungkin dan tidak ingin menyelesaikannya, saling
berdampingan. Jilid kedua The War of Rhodes, jilid pertama Tortoiseshell Cat
Holmes, FFX, Xenogears, dll.
Aku juga ingin menulis cerita yang
seperti itu.
Kisah [Reset Seishun] ini
ditulis dengan segenap jiwa. Sejujurnya, sebagai sebuah light novel, ada beberapa
bagian yang memilukan. Isi ceritanya didasarkan pada situasi sehari-hari. Namun,
Toudo-kun menghancurkan segalanya.
Karakter utama [Reset Seishun]
adalah Toudo-kun. Tanpa dirinya, cerita ini tidak akan mungkin terjadi..
Dan sejak awal cerita, ia
adalah karakter yang melakukan apa yang ia inginkan.
Aku juga penasaran dengan kelanjutan
cerita ini. Jadi aku akan terus menulis dengan sepenuh hati. Aku bertujuan
untuk membuat cerita yang terus membekas di benakmu.
Aku memahami bahwa ini adalah
karya yang unik sebagai komedi romantis. Aku berterima kasih kepada editor
karena telah menemukan karya ini.
Aku ingin mengucapkan terima
kasih kepada ilustrator Retake-sama yang menggambar ilustrasi mengejutkan ini,
semua orang yang terlibat dalam karya ini, staf yang bekerja di toko, dan keluargaku
yang selalu mendukungku.
——Aku benar-benar sangat
berterima kasih.