Kata Penutup
Syukurlah, berkat kalian semua, aku
bisa menerbitkan kumpulan cerita pendek “Kimizero”! Terima kasih banyak!
Buku ini
berisi cerita yang sebelumnya dimuat di majalah Dragon, yaitu ‘Penguin Terbang’, ‘Trik atau Tipu?!’, "Misi Mustahil Orang Kuper’,
serta cerita baru yang ditulis atas permintaan editor, ‘Naga di Taman Para Gadis’. Di majalan Dragon, aku masih melanjutkan serial ‘Kenangan Masa Remaja’ yang menceritakan kisah-kisah
sampingan dari masa SMA tokoh-tokohnya, jadi silakan dinikmati juga.
Cerita
baru “Kashima-sensei” mungkin memiliki karakter Ryuuto yang sedikit berbeda dari
biasanya, karena ini adalah Ryuuto
di garis waktu di mana ia tidak pernah menyatakan cinta pada gadis manapun saat
masih sekolah, sehingga ia digambarkan lebih hati-hati dan tertutup. Semoga kalian semua bisa mennikmatinya.
Maaf, ini
agak pribadi, tapi beberapa waktu lalu, guru yang sangat aku hormati dan kubanggakan telah dipanggil ke
surga. Beliau adalah dosen yang membimbingku
selama empat tahun di universitas dan pascasarjana. Meskipun aku bukan mahasiswa berprestasi,
beliau tetap menyayangiku. Dan
ketika aku meminta izin mundur dari program
master untuk fokus menulis fiksi, beliau tetap mendukungku dengan berkata, “Berjuanglah.” Setelah debutku melalui Fantasia Award, aku selalu mengirimkan buku baruku padanya, dan beliau selalu
memberikan komentar. Belakangan ini, pertemuan tahunan di jurusan kami terhenti
karena pandemi, dan aku juga
sibuk dengan proses anime, jadi aku sempat
tidak mengirimkan buku baru. Namun, ternyata beliau justru membeli karyaku sendiri.
Dalam
cerita novel yang diungkit di volume ini, karakter ‘Aku’ si tokoh
utama dari novel [Kokoro], melompat di depan kereta setelah menerima
surat wasiat dari ‘Sensei’. Tapi aku yakin kalau dia tidak
bisa bertemu dengan “Sensei” ketika
masih hidup. aku sendiri,
hubunganku dengan ‘Sensei’-ku
hanya lewat surat-menyurat dalam beberapa tahun terakhir, dan setelah anime
selesai, aku ingin
sekali bertemu beliau. Namun, kabar duka itu datang sebelum aku sempat melakukannya. Melihat
tulisan tangan beliau di kartu tahun baru yang kuterima,
tak ayal membuatku tak
kuasa menahan rasa penyesalan dan duka.
Buku ini aku persembahkan untuk alm. Prof.
Dr. Tarui Masayoshi, Guru Besar Universitas
Keio yang baru saja wafat seminggu lalu.
Sekali lagi
aku mengucapkan terima kasih
banyak kepada ilustrator Magako-sama, editor Matsubayashi-sama, dan editor baru Kobayashi-sama atas kerja samanya kali ini.
Volume 8
dari cerita utama juga akan segera
diterbitkan, jadi aku mohon
dukungannya terus untuk Kimizero dari semua penggemar
dan pembaca!
Nagaoka
Makiko, Januari 2024
Sebelumnya | Daftar isi | Selanjutnya