MrJazsohanisharma

Kimizero Jilid 9 Bab 5.5 Bahasa Indonesia

Chapter 5.5 — Panggilan Telepon Panjang Antara Luna dan Nikoru

 

“Kemudian, Nenek Sayo juga merasa sangat senang dan berkata, 'Aku sangat senang sekali karena Ryu-kun juga datang!'

Bukannya itu bagus?

Ya! Dia jadi semakin ceria, aku benar-benar bersyukur.

Mungkin dia juga merasa kesepian. Luna juga tidak pernah datang berkunjung, kan?

Iya, sejak mulai bekerja aku jadi sangat sibuk... Mulai sekarang, aku berencana untuk mengunjunginya sebisa mungkin. Aku tidak tahu berapa kali lagi bisa bertemu... itu menyedihkan, tapi...

Ya... kedengarannya bagus.

Maaf banget ya kalau pembicaraan ini jadi suram. ...Oh, ngomong-ngomong, kamu sudah lihat akun Instagramnya Akari!?

Sudah dong~! Bahkan kemarin kami video call selama sekitar satu jam!

Serius!? Aku juga mau menghubunginya! Aku ingin melihat wajahnya dan mengucapkan selamat! Bagaimana dengan keadaan Akari? Sepertinya dia masih ceria, kan!?”

Dia sangat ceria! Bayinya juga! Mereka berdua terus berteriak-teriak."

Konyol banget!

Lucunya, saat hamil dia kelihatan panik, tapi setelah lahir, dia tampak sangat bahagia. Aku jadi terharu. Dia benar-benar menyusui dan mengganti popok. Akari yang dulu sekarang sudah menjadi ibu yang hebat.

Benar, sepertinya waktu berlalu sangat cepat untuk Akari! Sementara aku masih merasa seperti siswi SMA dan berjiwa gadis!”

Aku juga begitu. Meskipun, dia juga tidak merencanakan kehamilan itu. Tapi, mungkin karena dia Akari.

Hah?

“Pernah ada pepatah yang mengatakan, 'Tuhan tidak memberikan ujian yang tidak bisa kita lalui,' kan? Mungkin Tuhan berpikir bahwa karena dia Akari, dia bisa mengatasi ujian itu.

Begitu ya… Tuhan tidak memberikan ujian yang tidak bisa kita lalui… Ya, itu benar.

…Luna? Ada apa?

Ah, tidak! …Oh iya, aku sudah memutuskan. Tentang apa yang akan kulakukan setelah lulus.

Oh, maksudnya tentang pembicaraan bagaimana Kashima Ryuuto pergi ke luar negeri?

Iya.”

…Kamu sudah memutuskannya?

Ya… tapi aku ingin memberitahu Ryuuto terlebih dahulu.”

“Begitu yalalu, kurasa aku akan menunggu laporan darimu.

Ya. …Ini semua berkat Nikoru pula aku bisa memutuskan hal ini.

Senang rasanya jika aku bisa membantu.

Hehe, terima kasih banyak.

…Luna.

“Iya?

Aku… sudah putus dengan Ren.

Begitu…

Ren menyarakan, 'Bagaimana kalau kita memberi jarak?' dan berkata, 'Aku tahu kalau kamu tidak menyukaiku seperti mantanmu yang dulu. Sekarang itu baik-baik saja. Aku akan menunggumu selamanya.' Itu benar-benar menyakitkan. Aku sempat berpikir, apakah itu baik-baik saja?

Begitu yaNishina-kun, sampai segitunya

Tapi, ini adalah keputusanku. Jika aku terus menjadikan Ren sebagai tempat pelarian, rasanya itu tidak adil untuk Ren.

…Ya…

…Aku bahkan belum pernah menceritakan ini kepada Luna sebelumnya, tapi…

Hah?

…Pada malam Natal tahun lalu, aku sudah melakukannya bersama Ren.

Eh… 'melakukan' maksudnya… berhubungan intim?

Iya.

Sampai akhir?

Ya.

Bukannya kamu belum pernah melakukannya dengan Sekiya-san?

Benar. Kurasa itu juga karena aku bilang sakit, tapi kami sebenarnya menjalani hubungan yang setengah-setengah... Dia bilang, 'Kamu tidak perlu memaksakan diri, setelah ujian selesai dan kita bisa berpacaran dengan baik, kita bisa melakukannya lagi.'

Ya, itu benar.

Tapi, kami sudah melakukan hal-hal intim lain beberapa kali.

Hehe, aku sudah mendengarnya.

…Tapi, sekarang, hari di mana aku bisa 'berpacaran baik-baik dengan Senpai' tidak pernah datang… Aku tidak tahu apakah akan ada seseorang yang lebih aku sukai daripada Senpai di masa depan, jadi tidak ada gunanya aku terus menjaga keperawananku untuk Senpai. Ren adalah pacarku, dan aku tahu ia menginginkannya, jadi aku melakukannya.

Ya…

Saat aku berhubungan badan dengan Ren, yang ada di hatiku adalah… perasaan 'aku ingin melakukan ini dengan Senpai.'(TN: Play song - Kimi dattara :v)

…Nikoru

Sejak saat itu, aku mulai berpikir… 'Mungkin hubunganku dengan Ren takkkan bisa berjalan dengan baik.'

…………

Aku penasaran ada berapa banyak gadis di dunia ini yang memiliki pengalaman pertama mereka yang bahagia? Setidaknya aku tidak bisa masuk ke dalam kelompok itu…

…Nikoru

Ren adalah pacarku, aku juga menyukainya, dan aku tidak membencinya… Aku mencoba meyakinkan diriku sendiri dengan berpikir rasional seperti itu. Tapi itu berarti, instingku berpikir 'tidak benar'

…………

Aku juga berharap bisa mengalami fenomena 'wanita menjadi lebih menyukai pasangannya setelah berhubungan badan.' Tapi… yang kudapatkan adalah… aku sangat menyukai Senpai.

Begitu ya

…Jadi, ini sudah tepat. Aku percaya bahwa suatu saat nanti Ren juga akan merasakan hal yang sama, meskipun mungkin ini kedengarannya egois…

Ya, pasti akan seperti itu.

Terima kasih… maaf sudah membangunkanmu saat kamu sedang tidur tidur.

Tidak apa-apa, aku baru saja terbangun, jadi tidak masalah. Aku senang kamu menelepon. …Kamu sudah berjuang dengan keras, Nikoru. Kamu sudah berusaha dengan baik.

Luna menghibur sahabatnya dan mengakhiri panggilan. 

Dia menuju ke kamar tidur di mana kekasihnya tidur, dan dengan lembut berbaring di sampingnya. Sambil mengawasi wajah tidur itu, dia sedikit tersenyum, lalu memejamkan matanya dengan tenang.

 

 

Sebelumnya Daftar isi  |  Selanjutnya

close
Lebih baru Lebih lama