Chapter 1.5 — Buku Harian Tersembunyi Kurose Maria
Emangnya
Ia pikir Ia itu siapa, si Kashima Ryuuto itu?
Padahal
aku yang imut begini meminta info kontaknya, Ia tetap bertingkah seperti itu.
Selain
itu, balasan untuk pesan yang aku kirim juga sangat singkat.
Itu
membuatku frustasi… ..
Itu
membuat frustrasi, tapi aku tidak bisa menyingkirkan Kashima-kun dari kepalaku.
Dan
tatapan serius di matanya saat memarahiku. Selain papa, Cuma Ia satu-satunya
cowok yang pernah menghadapiku dengan baik.
Namun,
tidak peduli seberapa banyak aku tersenyum dan berbicara dengannya, senyum Kashima-kun
selalu ditujukan pada Luna….
Begitu
rupanya…. Kashima-kun memang .. agak mirip papa, iya ‘kan.
Papa
juga sama. Ia tidak pernah melihat wanita lain kecuali mamah. Ia mungkin telah
membuang muka sejenak, tetapi papah hanya mencintai mamah.
Meski
begitu, mamah membuang papa.
Kashima-kun,
tolong perhatikan itu. Kamu cuma ditipu oleh Luna, tahu? Kamu pasti akan segera
dicampakkan. Luna sangat mirip dengan ibu.
Itulah
sebabnya, aku lebih cocok untukmu, oke, Kashima-kun.
Apa
kamu bisa segera menyadarinya?
Karena
hatiku sudah menjadi milik Kashima-kun….