Kata Penutup
Kita sudah bertemu selama tiga
kali, ya. Halo, aku SunsunSun, penulis novel ringan yang paling dicintai angka
3 di Jepang.
Kalian mungkin penasaran apa
sih yang aku ocehkan, tapi tolong dengarkan dulu. Ajaibnya, debutku dalam
bentuk buku (yaitu, tanggal rilis
Roshidere volume 1) adalah pada bulan Maret 2021, bertepatan dengan
Kadokawa Sneaker Bunko merayakan hari jadinya yang ke-33 dan karirku sebagai
penulis narou menginjak tahun ketiga.
Terlebih lagi, usiaku saat itu adalah pangkat tiga dari tiga, sebagai bonus
tambahan. Rasanya tidak berlebihan kalau aku sudah dicintai oleh angka 3. Tidak
mengherankan kalau aku memiliki nama pena “san” berturut-turut. Sebagai
tambahan, dalam peringkat “Kono Ranobe ga
Sugoi! 2002” (diterbitkan oleh Takarajimasha), Rosidere menduduki peringkat
ke-9 dalam kategori paperback. Ini
juga merupakan kelipatan dari tiga. ... Apalagi, Alya berada di urutan keenam
dalam peringkat karakter wanita favorit, jadi ini juga kelipatan tiga (di
bawah).
Nah, Ini adalah volume ketiga
Roshidere yang mengesankan, yang ditulis olehku yang dicintai oleh angka 3. Aku
jadi sangat bersemangat tentang ini. Tampaknya editor-san sangat antusias
sehingga dia meminta orang menakjubkan untuk memberikan rekomendasi.
Tak disangka-sangka, orang
dimaksud adalah mangaka komedi romatis yang sangat terkenal, Yoshikawa
Miki-sensei. Aku sendiri cukup terkejut. Yoshikawa Miki-sensei adalah penulis
dari “Yankee-kun dan Megane-chan” dan “Yamada-kun to Nana-nin no Majo”, serta
manga “A Couple of Cuckoo” yang sedang terkenal saat ini, lo? Aku sudah membaca
semua ketiga karya yang baru saja aku sebutkan, dan aku sedikit kaget. Ngomong-ngomong,
karakter favoritku adalah Megane-chan alias Adachi Hana. Aku menyukai gadis
yang terlihat biasa-biasa saja, tapi memiliki kekuatan tempur fisik yang
tinggi. … Eh? Aku tidak terlalu menyadarinya, tapi mungkinkah klan Sarashina,
klan wanita terkuat di karya novelku, dipengaruhi oleh Adachi Hana-san … ? Eh?
Kalau tidak salah, aku juga pernah menulis seorang heroine dengan nama keluarga
Adachi yang diajar oleh klan Sarashina di syousetsu,
ya...? Hmm? Selain itu, aku juga menerapkan aturan misterius yang menempatkan
nama tanaman atas nama gadis-gadis dengan kekuatan tempur yang tinggi ... Apa
ini pengaruh dari Adachi Hana-san juga? ...... Pikiran bawah sadar memang luar
biasa. Tidak, aku pikir ada banyak kebetulan, tapi kurasa hal itu membuktikan
bahwa orang bisa terpengaruhi oleh apa yang mereka lihat di masa lalu saat
membuat karya. Yah, aku tidak terlalu peduli tentang itu.
Bagaimanapun juga, aku tidak
pernah menyangka kalau aku bisa melihat hari dimana aku mendapatkan komentar
rekomendasi dari seorang mangaka komedi romantis yang telah berada di garis
depan sejak aku bahkan belum menulis novel. ... Jadi ini mimpi penulis narou,
ya. Sungguh, Aku benar-benar terkejut. Aku ingin mengucapkan terima kasih
kepada Yoshikawa Miki-sensei karena sudah menerima proyek ini dan editor-san yang
sudah bersusah payah mengajukannya kepada beliau. Sungguh, terima kasih banyak.
Tidak, yah, mungkin ada alasan
karena itu, tapi aku juga merasa bahwa “Aku
tidak dapat menerbitkan sesuatu yang ecek-ecek di volume ini setelah menerima
rekomendasi dari seorang mangaka yang hebat!” Aku jadi berusaha keras dalam
volume ini sampai-sampai menulis lebih dari 150.000 kata. Jumlahnya 1,5 kali
lebih banyak dari volume satu. Tidak, aku sudah memangkasnya sedikit, tau?
Jumlahnya lebih dari 150.000 kata bahkan setelah dipangkas. Ini semua berkat
trik sihir editor-san sehingga terlihat tidak setebal itu. Aku mohon maaf atas
ketidaknyamanan yang mungkin ditimbulkan. Aku akan lebih berhati-hati di volume
berikutnya. Aku mungkin hanya berhati-hatinya saja.
Yah, mungkin sebagai efek
samping dari sihir editor-san, kali ini ada empat halaman di bagian kata penutup.
Hmm, kenapa ya. Kalau sudah 4 halaman begini, jadi sulit rasanya untuk tidak
menyentuh isi novelnya. Dalam akata penutup volume pertama, aku pernah
mengungkit sesuatu tentang batas kecepatan yang sah, tapi di kata penutup
volume 2, aku langsung menginjak pedal gas lebih awal dan melanggar batas
kecepatan yang sah, dan editor-san tidak menyalahkanku untuk itu, jadi aku
memutuskan untuk melakukannya sejauh yang kubisa. Sebaliknya,aku merasa sangat
antusias kalau aku menulisnya dengan serius, aku akan kalah, tapi aku tidak
menyadari bahwa jumlah kata yang diperlukan telah berlipat ganda. Umu~,
sepertinya aku tidak punya cukup bensin bernama cerita untuk menjalankan kata
ini dengan kecepatan penuh … harusnya begitu, eh ? Tidak ada halaman lagi? Kok
bisa. ... Itu karena aku mengobrol
panjang mengenai Yoshikawa Miki-sensei. Iya, aku tahu itu.
Hmmm~ tetap saja, aku masih
ingin membahas sesuatu tentang isi buku … Oh iya, benar juga. Wali kelas Masha.
Meskipun tidak digambarkan dalam buku, tapi aku pikir wali kelas Masha mungkin
mengalami neraka saat mengadakan pertemuan orang tua-guru dengan ibu dan putri
yang selalu fuwa~fuwa~. Yup, baiklah.
Itu saja sudah cukup untuk membahas sedikit isi cerita.
Ya, untuk yang terakhir. Kali
ini juga ... Tidak, terutama untuk kali ini, aku ingin mengucapkan terima kasih
yang tulus kepada editorku, Miyakawa Natsuki-sama, atas bantuannya yang besar
dalam menulis buku ini. Momoko-sensei, ilustrator yang menggambar banyak ilustrasi
tingkat dewa kali ini juga, meski di sela-sela jadwalnya yang sibuk. Uesaka Sumire-sama
yang sudah menghidupkan suara heroine Alya kali ini juga. Amasaki Kouhei-sama
yang mengisikan suara Masachika. Tachiki Fumihiko-sama yang sudah menarasikan
iklan. Mishima Kurone-sama dan Hyuuga Azuri-sama sebagai ilustrasi tamu.
Kemudian Yoshikawa Miki-sensei yang memberikan komentar rekomendasi untuk
penulis baru seperti diriku ini ... hah, kalau diurutkan begini, semuanya
benar-benar kelompok orang yang luar biasa. Tidak peduli bagaimana kamu
memikirkannya, ini bukan jejeran anggota yang mempromosikan karya penulis yang
baru saja memulai debutnya tahun ini. Rasanya seperti … anggota party yang
penuh dengan kemampuan cheat dan pahlawan baru mulai berhenti memusingkannya.
Ummm, Kohon. Dan akhirnya, aku ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua orang yang terlibat dalam produksi karya ini dan para pembaca yang telah membeli dan membaca karya ini. Terima kasih banyak! Aku berharap bisa bertemu dengan kalian lagi di Volume 4 nanti. Kalau begitu, sampai jumpa.
Sebelumnya || Daftar isi || Selanjutnya