Keiken-zumi Jilid 5 Bab 2.5 Bahasa Indonesia

Chapter 2.5 — Obrolan Tongkrongan Antara Akari-chan dan Marimero

 

Di sebuah kafe di perkotaan, ada dua gadis yang sedang menikmati minum teh.

“Jangan khawatir. Tenanglah dulu, Akari-chan.”

Gadis yang duduk di hadapannya berkata begitu sambil menghibur gadis yang merunduk di meja. Gadis itu tampak gelisah dan gelagapan, tampaknya khawatir dengan pandangan orang di sekitarnya.

“Mustahillll~~~~ Benar-benar enggak bangettttt!”

Gadis yang dipanggil “Akari-chan” berteriak merengek sambil menggerakkan kakinya.

“Aku ini memang bodoh, dasar bodoh! Ijichi-kun, padahal aku sudah memilih dan membeli pakaian yang ia kenakan, dengan sempurna seperti model, kenapa aku malah  mengambil sikap seperti itu? Selain saat beraktivitas otaku, aku selalu memikirkan Ijichi-kun dan bahkan membayangkan, 'Jika itu Ijichi-kun, pakaian itu pasti akan sangat cocok untuknya!'

Keluhan Akari-chan terus mengalir deras seperti mantra kutukan tanpa henti.

“Duhh~ Enggak banget~! Era ketika heroine tsundere dihargai sudah berakhir di awal tahun 2010-an, kan? Padahal aku tahu banget tren saat ini nggak kayak gitu! Saat aku merasa tidak boleh ada yang tahu bahwa aku menyukai Ijichi-kun, perasaan cinta itu malah berubah menjadi hal yang sebaliknya, dan sekarang tiba-tiba aku menjadi gadis yang kasar dan galak di tengah-tengah periode Heisei~~~!”

“Apa boleh buat, nasi sudah menjadi bubur, tidak ada gunanya meratapi hal yang sudah terjadi .... Bagaimana kalau kita mencoba memperbaikinya selama perjalanan studi besok?”

“Mana mungkin itu bisa diperbaiki~~! Setelah menjadi seperti itu sekali, mana mungkin aku bisa kembali menjadi karakter biasa~!”

“Aku juga akan membantumu, jadi mari kita berusaha bersama-sama?”

“Tetap enggak bisa~~! Selain itu, aku tidak ingin Ijichi-kun menyukai Marimero, jadi sebaliknya jangan bantu aku──!”

Seperti yang diharapkan, ‘Marimero’ benar-benar terlihat terkejut, dengan punggungnya bersandar di sandaran kursi, Marimero menghela nafas ringan. Sepertinya dia telah mengabaikan pandangan orang-orang di sekitarnya dan mendapatkan kembali ketenangannya.

“…..Apa Ijichi-kun benar-benar tidak menyadari perasaanmu, Akari-chan?”

“Ya iyalah! Ia sangat ketakutan dan jijik padaku. Aku ini benar-benar bodoh, bodoh, bodoh~! Aku ingin mengulangi kehidupanku dari awal~~~!”

“...Ijichi-kun, ia benar-benar enggak peka banget... Padahal Akari-chan sangat mudah ditebak begini...”

Sembari menghela nafas, Marimero berbisik lalu meminum royal milk tea yang dipegangnya.

 

 

Sebelumnya  |      |  Selanjutnya

close

Posting Komentar

Budayakan berkomentar supaya yang ngerjain project-nya tambah semangat

Lebih baru Lebih lama