The Result when I Time Leaped Chapter 84


HRG Company

Saat aku bangun keesokan paginya dan memeriksa smartphone-ku, aku menyadari kalau aku kembali ke masa dewasa-ku. Malah, hanya melihat ada smartphone di samping tempat tidur saja sudah cukup membuktikan kalau saat ini bukan masa kelas 2 SMA.
Untuk mengkonfirmas sekali lagi, aku memeriksa tanggal hari ini, dan itu benar-benar sepuluh tahun mendatang. Setelah melihat sekeliling ruangan, aku menyadari kalau ini adalah ruangan yang sama dari saat aku tinggal bersama Hiiragi-chan sebelumnya, tapi sekarang aku sendirian.
“Sarapannya sudah siap.”
Pintu sedikit terbuka dan Natsumi-chan masuk. Natsumi-chan yang sekarang sudah dewasa, telah mengubah gaya rambutnya menjadi gaya rambut semi-panjang. Dia sekarang tampak seperti wanita dewasa yang anggun.
Natsumi-chan? Kenapa dia ada di sini ...?
“Apa ada yang salah?”
“Di-mana Haruka-san?”
“Jika kamu mencari Haru-chan, dia ada di sebelah sana.”
Dia menunjuk ke suatu tempat di belakangnya dengan jempolnya.
“Bukannya ... aku tinggal bersama dengan Haruka-san?”
“Ya. memang. Aku akhirnya memohon kepada Ayah, dan mendapat persetujuannya untuk ini. Kamu harus banyak bersyukur, oke? ”
Shishishi, Natsumi-chan tertawa menggoda.
“Aah ... Terima kasih banyak sudah membantu kami selama waktu itu.”
“Tidak, tidak, tidak juga ... Sekarang, malah kita yang dibantu olehmu ...”
Natsumi-chan sepertinya merasa sedikit canggung sembari mengalihkan pandangannya. Melihat ekspresi Natsumi-chan, yang benar-benar asing bagiku, jujur ​​membuatku merasa ada ketidaknyamanan yang aneh.
Natsumi? Mendengar panggilan Hiiragi-chan, Natsumi-chan dan aku menuju ke meja makan. Hiiragi-chan sepuluh tahun mendatang tidak banyak berubah dari masa SMA aku. Adapun cincin ... dia masih belum memakainya. Itu artinya kita belum menikah.
Sepertinya masih belum ada banyak kemajuan dari situasi yang aku tahu. Menikah dan memiliki anak — Itulah masa depan yang kuharapkan, tapi tampaknya berbagai kejadian tidak berjalan dengan baik.
Setelah dengan cepat menyelesaikan sarapan yang disiapkan, Natsumi-chan berdiri dari kursinya.
“Aku berangkat duluan buat bekerja part-time.”
“Ya, selamat jalan.”
“Semoga selamat……..sampai tujuan…?”
Pekerjaan part-time!? ... Dia satu tahun lebih tua dariku, jadi umurnya sekarang adalah 28 tahun. Berdasarkan apa yang dikatakan sebelum sarapan, dia mungkin tinggal bersama kami di bawah atap yang sama.
Setelah Natsumi-chan pergi, aku bertanya pada Hiiragi-chan.
“Natsumi-chan punya pekerjaan part-time? Ap-Apa dia punya semacam tujuan? ”
“Tidak. Aku tidak berpikir begitu. Perusahaan kami sedang berada di situasi genting sekarang, ‘kan? ”
“Maaf, sepertinya aku agak lupa ... Ketika kau mengatakan perusahaan 'kami', maksudmu HRG ? Dalam situasi genting?”
Apa hubungannya dengan Natsumi-chan yang memiliki pekerjaan part-time?
“Sederhananya, perusahaan hampir bangkrut karena kinerja yang buruk.”
“Eh!?”
“Itu berita besar, loh? Dan kemudian, hal yang melibatkan uang menjadi sedikit masalah ... Kamu bilang kamu ingin membiarkan Natsumi tinggal di rumah ini, ingat?”
Aah, itu benar, atau itu yang aku katakan, tapi aku sendiri tidak tahu. 
Perusahaan keluarga Hiiragi-chan hampir bangkrut ...? Mengetahui kalau perusahaan tempatku bekerja sebelum melompati waktu bakal bangkrut di masa depan ini, benar-benar memberikan perasaan aneh. Jika mereka berada di situasi yang sulit secara finansial, aku ingin tahu apakah itu masalah hutang. Karena keluarganya dalam situasi kacau, aku mengerti pihak keluarga Hiiragi-chan tidak ingin menikah.
“Natsumi mungkin percaya kalau dia mengganggu di antara kita, jadi dia bekerja keras untuk menjadi stabil secara finansial dan meninggalkan tempat ini secepat mungkin, tapi ... Natsumi memang sudah bekerja keras, tapi dia adalah gadis dari keluarga kaya, dia pasti sering tersandung masalah. Dan sepertinya tidak berjalan dengan baik.”
Dia memiliki kesan berada di atas segalanya, tapi sebenarnya, dia hanya seorang wanita yang murni dan polos. Seorang gadis SMA, seorang mahasiswi, dan bahkan untuk jalur kariernya, dia berjalan di rute untuk tetap menjadi wanita muda yang dimanjakan oleh keluarganya.
“Seiji-kun, sebelumnya kamu pernah bilang, kamu ingin 'pernikahan yang membuat semua orang bahagia' , ‘kan?”
“Ya.”
Aku tidak ingat pernah mengatakan itu di masa lalu, jadi mungkin kalimat itu diucapkan oleh diriku di masa sekarang. Namun, aku yakin diriku juga memiliki perasaan yang sama.
“Saat ini, semuanya dalam situasi kacau ... dan untuk keluargaku, tak perlu ditanyakan lagi.”
“Tidak masalah. Jangan khawatirkan tentang itu.”
Bisnisnya buruk, mungkinkah karena itu ...?
“Selama musim panas kelas 2 SMA, aku akhirnya mengganggu wawancara pernikahan Haruka-san, bukan?”
“Rasanya nostalgia sekali.”
“Perusahaannya berkinerja buruk, apa karena aku mengganggu urusan itu ...?”
“Ahahah. Ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan itu. Perusahaan baru mulai memburuk sekitar empat tahun lalu.”
Ngomong-ngomong, diriku saat ini adalah seorang pegawai yang bekerja di sebuah perusahaan sekitar 20 menit dari sini. Diriku yang normal. Kemunduran kinerja perusahaan bukanlah sesuatu yang bisa orang normal lakukan.
Tidak ... tunggu dulu?
Diriku, mantan karyawan HRG ... kinerja yang memburuk ... pekerjaan part-time...
“Karen aku tahu masa depan ini, apa aku harus sekali lagi bergabung dengan perusahaan ...?”
“Seiji-kun? Apa yang kamu gumamkan dari tadi? ”
Jika ini diriku, aku mungkin bisa melakukan sesuatu tentang masalah ini ...! Baiklah, ayo, waktunya melompat. Aku akan kembali ke masa lalu dan menggulingkan bendera kebangkrutan perusahaan ini, dan mengubah masa depan menjadi bahagia!
……………………….
Eh, hmm? Ini sama sekali tidak datang ... Ummm? Sekarang waktu yang pas, tau?
……………………..
Mirip dengan situasi seperti waktu sebelumnya, kami masih hidup bersama di masa sekarang, jadi aku mungkin masih melakukan berbagai hal untuk membantunya.
“Ah, sudah jam segini?”
Seperti yang dikatakan Hiiragi-chan sambil mencuci piring, aku memeluknya dari belakang. Penampilannya yang mengenakan celemek masih terlihat imut seperti biasa.
“Kyah !? … ya ampun. Aku sibuk pagi ini. "
Meski dia bilang begitu, dia sepertinya tidak membencinya sama sekali.
“Se-Seiji-kun ... ini masih pagi ... Astaga...”
Memalingkan wajahnya ke arahku, meski ini masih pagi, kami bertukar ciuman dewasa. Hiiragi-chan mulai terangsang. Di dapur ini, aku akan lulus dari keperjakaanku!




Disensor


Pada akhirnya, ketika aku mengedipkan mata beberapa kali, aku sudah kembali ke kamar di rumah orang tuaku. Mengingat kalau sekarang kami mengadakan pesta di tempat Hiiragi-chan untuk merayakan kerja keras yang kami lakukan di festival olahraga, aku ganti baju dan menuju ke tempatnya.
Natsumi-chan bilang kalau dia akan datang juga, tapi kelihatannya dia masih belum tiba. Karena waktunya tepat, untuk menghindari situasi masa depan yang telah aku alami, aku mulai mengambil tindakan pencegahan.
Hiiragi-chan yang sudah memasuki mode manja, membiarkanku tidur di pangkuannya dan membelai kepalaku seolah-olah aku adalah kucing peliharaan. Kami mulai berbicara tentang festival olahraga sejak kemarin, dan ketika pembicaraan akan berakhir, aku menyela.
“Haruka-san, aku bekerja part-time di kafe, kau tahu itu kan?”
Bahkan setelah liburan musim panas, aku masih bekerja part-time selama tiga hari seminggu.
“Ya, kenapa dengan itu?”
“Aku sedang berpikir untuk berhenti dari tempat itu dan melakukan pekerjaan part-time yang berbeda.”
“Eeeh? Kamu mau berhenti? Padahal, kamu terlihat kece dalam seragam itu. ”
“Benarkah? Kesampingkan hal itu, aku berpikir untuk berhenti dan bekerja part-time di HRG.”
“Pe-Perusahaan kami?”
HRG adalah perusahaan besar dengan berbagai bisnis, termasuk manufaktur makanan, penjualan online, telekomunikasi, dan asuransi. Mereka memiliki banyak mitra bisnis dan toko. Itu sebabnya, aku masih tak habis pikir perusahaan seperti itu bisa hampir bangkrut.
Hiiragi-chan takkan bercanda dan mengatakan sesuatu yang tidak masuk akal seperti itu, jadi jika semuanya berlanjut seperti ini, peluang masa depan itu benar-benar terjadi cukup tinggi.
“Ya. Perusahaan keluarga Haruka-san. Departemen telekomunikasi sedang mencari pekerja, aku kira.”
Sebaliknya, ini adalah departemenku waktu dulu.
“Ka-Kamu cukup tahu juga.”
“Aku ingin tahu apakah mereka bisa mengijinkanku bekerja part-time di sana sebentar saja.”
“Aku mengerti. Lalu, aku akan mencoba bertanya.”
“Terima kasih banyak, Haruka-san.”
“Tidak apa-apa, jangan khawatirkan masalah itu ... Tapi, kamu sedang tidak merencanakan sesuatu, ‘kan?”
Muni muni, Hiiragi-chan menyolek pipiku.
“Enggak kok.”
Di masa lalu, diriku di kelas 2 SMA tidak tahu perusahaan bernama HRG, jadi mana mungkin aku bekerja part-time di sana. Keberadaanku di sana mungkin tidak cukup untuk mencegah perusahaan bangkrut. Namun, jika masa lalu berubah, masa masa depan pun bisa berubah karena butterfly effect.
Bangun dari pangkuannya, aku langsung memeluk Hiiragi-chan.
“Apakah ada yang salah?”
“Tidak ada apa-apa.”
Aku ingin membuat orang yang aku cintai bahagia. Kepada Hiiragi-chan yang membuat ekspresi bingung, aku menciumnya seolah menjanjikan itu.
“Ah. Ciuman dari Seiji-kun, itu membuatku bahagia ... Lalu, dari aku juga, timbal balik
Hiiragi-chan juga menciumku. Menikahi Hiiragi-chan masih merupakan sesuatu yang akan terjadi di masa depan, tapi hubungan manis ini sepertinya akan berlanjut untuk sementara waktu.



close

4 Komentar

Budayakan berkomentar supaya yang ngerjain project-nya tambah semangat

Lebih baru Lebih lama