Prolog
Musim panas yang menyilaukan
berlalu dalam sekejap mata dan meninggalkan banyak kenangan
yang terukir di dalam hatiku.
Musim panas pertama yang kuhabiskan
bersama pacar pertamaku, mengajariku banyak hal tentang perasaan.
Untuk mempercayai...
Menerima masa lalu....
Serta arti dari mencintai seseorang
…….
Ada banyak "pengalaman pertama” berharga yang diberikan pacar
berpengalamanku kepada diriku yang tidak memiliki pengalaman, dan hal itu
membuatku bahagia.
Aku ingin menghargai dirinya
selama sisa hidupku.
Aku
ingin bersama dia selamanya.
Semakin kuat aku
mengharapkannya, aku semakin menjadi tidak sabar.
Aku ingin menjadi cowok yang
layak untuknya secepat mungkin.
Aku ingin semua orang mengakui
kalau aku adalah cowok yang layak untuknya.
Seakan-akan didorong oleh
perasaan frustasi ini, aku mulai berjalan menuju ke tempat dudukku sendiri.